Staf Airlangga Ungkap Beberapa Startegi Dorong Transformasi Ekonomi
JAKARTA - Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Raden Pardede mengungkapkan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan akan membutuhkan sinergi dari seluruh pihak serta beberapa strategi dalam mendorong perekonomian nasional.
"Pemerintah bersama seluruh pemangku kepentingan akan terus memperjuangkan kebijakan yang mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui kerja keras, dedikasi kita semua, kami yakin semua ini dapat dicapai," ujarnya saat mewakili Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Sarasehan 100 Ekonom, Rabu, 3 Desember.
Raden menyampaikan untuk mencapai hal tersebut memerlukan peningkatan kemudahan berusaha dan investasi melalui implementasi dari undang-undang cipta kerja. Serta penguatan daya beli pengendalian inflasi melalui tim pengendalian inflasi pusat dan daerah.
Selanjutnya Reden menyampaikan berikutnya perlu penguatan daya saing dan nilai tambah industri melalui revitalisasi sektor manufaktur, hilirisasi komunitas sumber daya alam, pengembangan semikonduktor, dan penguatan kerjasama ekonomi internasional dan transformasi ekonomi digital.
"Mendorong ekspor dan menjaga resiliensi sektor eksternal melalui diversifikasi pasar ekspor dan penguatan daya saing. Peningkatan produktivitas SDM melalui pembangunan sekolah unggul, terintegrasi, dan perbaikan sekolah," ujarnya
Raden menyampaikan serta memerlukan pemerataan pembangunan dan konektivitas melalui kebijakan satu peta, reforma agraria, dan percepatan realisasi pembangunan infrastruktur.
Baca juga:
Menurut Reden berikutnya yaitu pemberdayaan UMKM melalui pengolahan UMKM terpadu, satu data UMKM, dan kemudahan akses pembiayaan UMKM.
Raden menyampaikan transformasi ekonomi bukan hanya tentang mengejar angka pertumbuhan, tetapi juga memastikan bahwa setiap kebijakan yang diterapkan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
"Terutama menciptakan lapangan pekerjaan, menciptakan kelas menengah yang lebih kuat, serta pada saat yang sama mengurangi kesenjangan," ujarnya.
Menurut Raden perjalanan ekonomi Indonesia ke depan memerlukan sinergi yang kuat dari seluruh pihak serta harus optimis dan berkomitmen untuk memperkuat fundasi yang telah dibangun.