Resmi Pensiun, CEO Intel Pat Gelsinger Tinggalkan Perusahaan

JAKARTA – Setelah hampir empat tahun menjabat sebagai CEO Intel, Pat Gelsinger, resmi pensiun dan meninggalkan perusahaan. Gelsinger juga berhenti menjadi bagian dari dewan direksi Intel pada 1 Desember lalu.

Meski baru empat tahun menjabat sebagai CEO, Gelsinger telah bekerja selama lebih dari empat dekade di Intel. Gelsinger baru menjabat sebagai CEO pada Februari 2021 lalu, menggantikan Bob Swan yang baru menduduki posisi CEO selama dua tahun. 

Berdasarkan laporan Bloomberg, dewan direksi sempat berkumpul untuk membahas kemajuan Intel dan mendapatkan kembali pangsa pasar yang hilang karena kemajuan NVIDIA. Setelah itu, dewan direksi membahas tentang akhir dari karier Gelsinger.

Sebenarnya, Gelsinger diberi pilihan untuk pensiun atau diberhentikan oleh perusahaan. Seperti yang diumumkan saat ini, Gelsinger memilih opsi pertama. Belum diketahui apa rencana Gelsinger setelah resmi berhenti dari perusahaan tersebut.

"Memimpin Intel merupakan kehormatan seumur hidup saya, sekelompok orang ini merupakan yang terbaik dan tercerdas dalam bisnis ini, dan saya merasa terhormat untuk menyebut masing-masing dari mereka sebagai kolega,” kata Gelsinger. 

Gelsinger menjelaskan bahwa tahun ini banyak tantangan yang perlu dihadapi perusahaannya, tetapi Intel mampu mencapai seluruh target dan mengatasi berbagai kendala bersama-sama. Bagi Gelsinger, Intel telah menjadi bagian dari sebagian besar hidupnya.

"Ini merupakan tahun yang penuh tantangan bagi kita semua karena kita telah membuat keputusan yang sulit tetapi perlu untuk memposisikan Intel dalam dinamika pasar saat ini," ungkap Gelsinger.

Intel belum menunjuk pengganti Gelsinger. Untuk sementara waktu, perusahaan ini akan dipimpin oleh CEO Keuangan Intel, David Zinsner dan CEO Produk Intel, Michelle Johnston Holthaus. Ketua Eksekutif Sementara akan diisi oleh Ketua Independen Dewan Direksi Intel, Frank Yeary.