Apple dan Perusahaan Brasil Perebutkan Merek Dagang iPhone

JAKARTA – Apple sedang menghadapi gugatan hukum yang tidak biasa di Brasil. Di saat merek 'iPhone' sudah melekat dengan Apple, salah satu perusahaan teknologi asal Brasil justru mengeklaim merek tersebut.

Perusahaan tersebut adalah Gradiente. Sejak pertama kali sengketa hukum ini berjalan, Gradiente mengatakan bahwa mereka adalah pencetus merek iPhone. Mereka juga mengklaim telah mematenkan 'iPhone' sebelum digunakan oleh Apple.

Selama menjalani kasus ini, CEO Gradiente Eugênio Staub mengatakan bahwa perusahaannya banyak menerima kritikan. Kepada MacMagazine, Staub mengungkapkan bahwa orang-orang menganggap Gradiente sebagai pihak yang melakukan penipuan.

Sebagai bukti bahwa perusahaannya tidak berbohong, Staub menunjukkan unit telepon jadul yang disebut sebagai Gradiente iPhone. Ponsel ini diluncurkan pada tahun 2000, tujuh tahun sebelum iPhone muncul dan merebut perhatian pasar.

Tak hanya unit ponselnya, Staub juga menunjukkan sejumlah brosur yang sempat mereka pakai untuk mempromosikan telepon tersebut. Staub mengatakan bahwa, "Kami menjual 30.000 (unit) dalam beberapa bulan."

Meski awalnya peluncuran merek iPhone berjalan dengan lancar, Gradiente harus berhenti memproduksi ponsel karena perselisihan dengan perusahaan teknologi lainnya. Gradiente mulai menjual ponsel kembali pada tahun 2012, tetapi responsnya tidak begitu baik.

Perusahaan itu ingin merilis ponsel berbasis Android dengan nama yang sama seperti ponsel pertama mereka, tetapi Apple keberatan. Raksasa teknologi itu meminta regulator Brasil untuk membatalkan merek dagang yang akan digunakan Gradiente.

Pada akhirnya, Gradiente kehilangan hak eksklusif atas merek dagang 'iPhone' di tahun 2013. Sebagai pencetus merek, Gradiente tidak ingin kalah dari Apple. Oleh karena itu, mereka sedang berjuang di pengadilan dan menunggu putusan akhir dari Mahkamah Agung.

"(Steve Jobs) meluncurkan produk yang sensasional. Ia seorang jenius dari generasi kita dan beberapa generasi lainnya. Namun, hal itu tidak menghilangkan fakta bahwa kami telah meluncurkan produk serupa sebelumnya dengan nama yang sama,” ungkap Staub. 

Simak breaking news dan berita pilihan Anda langsung di ponsel. Pilih saluran andalan akses berita voi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VamlU850gcfBaMTjry0w. Pastikan Anda sudah install aplikasi WhatsApp.