BPBD Pariaman Cari Anak 10 Tahun yang Hanyut di Muara Sungai

PARIAMAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman, Sumatera Barat, terus melakukan pencarian terhadap Refan (10), seorang anak yang dilaporkan hanyut saat mandi di muara sungai Karang Aur pada Minggu sore. Hingga pukul 19.30 WIB, korban belum ditemukan.

"Kami masih melakukan pencarian korban," kata Kepala BPBD Pariaman, Azman, dikutip ANTARA, Senin 2 Desember.

Refan, warga Kampung Baru, Kecamatan Pariaman Tengah, dilaporkan mandi bersama sembilan temannya di muara sungai tersebut. Namun, kondisi muara yang sedang mengalami pasang naik membuat area tersebut lebih berbahaya.

"Air laut sedang pasang naik, sehingga kedalaman muara meningkat. Ditambah dengan hari mulai gelap, pencarian menjadi lebih sulit," jelas Azman. Selain itu, kondisi angin kencang di sekitar lokasi juga menjadi tantangan bagi tim pencari.

Tim BPBD menggunakan jaring yang dibentangkan di sungai untuk mempermudah pencarian. Hingga kini, mereka masih berupaya keras menemukan korban dengan harapan dapat menemukannya dalam keadaan selamat.

"Kami berharap korban segera ditemukan dan dapat kembali berkumpul dengan keluarganya," tambah Azman.

Kejadian ini menarik perhatian warga setempat yang datang ke lokasi untuk menyaksikan pencarian. Beberapa di antaranya mengabadikan peristiwa ini melalui kamera telepon dan membagikannya di media sosial.

Saat ini, wilayah Pariaman dan sekitarnya sering diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. BPBD mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap aktivitas anak-anak di sungai.

"Kami meminta warga agar melarang anak-anak mandi di sungai, terutama saat cuaca buruk, untuk menghindari peristiwa yang tidak diinginkan," ujar Azman.

Pencarian akan dilanjutkan hingga korban ditemukan, dengan tetap mengutamakan keselamatan tim di tengah cuaca yang tidak mendukung.