Cerita Sutradara Garap Kisah Romansa Berlapis dalam Film Sampai Nanti, Hanna!
JAKARTA - Agung Sentausa mengarahkan film terbarunya, Sampai Nanti, Hanna! film ini mempertemukan Juan Bio One dan Febby Rastanty setelah sempat berduet dalam film Catatan Si Boy.
Dalam film romansa ini, kisahnya hadir secara berlapis dan beriringan dengan transisi kehidupan para remaja menuju dewasa.
“Berawal dari judul Sampai Nanti, Hanna! Cerita sederhana ini dari kacamata Gani tapi untuk saya kemudian masuk ke layer romance dan coming of age,” kata Agung Sentausa di konferensi pers pada Jumat, 29 November.
“Sampai Nanti, Hanna! itu seperti kita bilang ke masa depan. Setiap karakternya tidak ada hitam putih, ada spektrumnya dan bukan sekadar Arya bukan sekadar Gani,” ceritanya.
Baca juga:
Sampai Nanti, Hanna! menceritakan Hanna (Febby Rastanty) dan Gani (Juan Bio One) yang berteman baik selama kuliah. Gani menyukai Hanna tapi tidak pernah mengungkapkan, hingga mereka terpisah dan menjalani hidup mereka masing-masing.
Swastika Nohara sebagai penulis menjelaskan, “Hal yang membuat saya jatuh cinta dengan cerita ini bahwa Gani adalah karakter pria yang nulis diary dan diary-nya gak cuma nulis tangan dan kasih foto. Hanna juga mahasiswa aktivisis yang vokal setelah itu layer emosinya kuat sekali. Ada layer yang tidak saling memberitahu.”
“Film ini adalah tentang proses pendewasaan diri, untuk memutuskan, untuk menjalani pilihan, untuk memberi kesempatan pada waktu, membuat kesalahan, dan keberanian untuk memberikan diri kita kesempatan kedua, meskipun dunia seolah mengatakan tidak mungkin,” tambah Agung Sentausa.
Film Sampai Nanti, Hanna! akan tayang di bioskop Indonesia mulai 5 Desember.