Mobil Hyundai Lagi-lagi Terdampak Recall di AS, Libatkan Model Santa Fe dan Elantra

JAKARTA - Kabar kurang mengenakkan datang dari Hyundai setelah mengumumkan program penarikan kembali (recall) yang melibatkan 226.118 unit kendaraan untuk pasar Amerika Serikat (AS).

Melansir dari Reuters, Jumat, 29 November, hal yang menjadi biang keladi dimulainya program tersebut karena terdapat kekhawatiran bahwa gambar pada kamera belakang gagal ditampilkan.

Menurut National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), recall tersebut mempengaruhi SUV Santa Fe dan sedan Elantra model tahun 2021-2022 lalu.

Pabrikan otomotif dari Korea Selatan ini akan mengatasi masalahnya yang dikerjalan oleh pihak dealer untuk mengganti sistem kamera belakang agar kembali berfungsi normal. Pemilik kendaraan tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun alias gratis pada perbaikan ini.

Ini sekaligus menambah daftar recall yang melibatkan kendaraan bermerek Hyundai di negeri paman Sam. Belum lama ini, sebanyak lebih dari 200.000 unit kendaraan di bawah naungan Hyundai Motor Group, terdiri dari Hyundai, Kia, dan Genesis terdampak recall karena secara tiba-tiba kehilangan daya.

Menurut National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), recall tersebut meliputi 145.234 unit lini EV Hyundai dan Genesis, mencakup Ioniq 5 2022-2024, Ioniq 6 2023-2025, GV70 2023-2025, dan GV60 2023-2025. Kemudian, sebanyak 62.872 unit Kia EV6 2022-2024 juga terdampak penarikan kembali.

Kendaraan yang terdampak memiliki masalah pada sistem Integrated Charging Control Unit (ICCU) yang bertanggung jawab untuk mengisi daya baterai bertegangan rendah 12V menggunakan daya dari sistem bertegangan tinggi.

ICCU adalah titik kegagalan umum pada EV Hyundai, Genesis, dan Kia pada platform E-GMP, dan jika gagal, pengisian baterai 12V akan berhenti. Tegangan tersebut menjadi menurun sehingga menyebabkan hilangnya tenaga penggerak sehingga membuat mobil kehilangan daya maupun kecepatan.