Pendukung Hizbullah Turun ke Jalan Kibarkan Bendera Usai Gencatan Senjata Lebanon
JAKARTA - Pendukung Hizbullah di Beirut selatan, Lebanon, mengibarkan bendera kelompok militan tersebut merayakan perjanjian gencatan senjata antara kelompok militan itu dengan Israel.
Dilansir CNN, jalan-jalan di pinggiran selatan ibu kota Lebanon, yang dikenal sebagai basis Hizbullah disesaki mobil dan skuter yang membunyikan klakson ketika pejalan kaki melambaikan tangan dan membagikan bendera Hizbullah berwarna kuning.
Sebelumnya militer Israel mengebom pinggiran selatan Beirut sebanyak 20 kali dalam dua menit beberapa jam sebelum perjanjian gencatan senjata pada Selasa, 26 November.
Serangan Israel di Lebanon menewaskan 25 orang termasuk 10 orang di pusat Beirut.
Baca juga:
Gencatan senjata yang mulai berlaku pada pukul 04.00 waktu setempat atau 09.00 WIB, Rabu, 27 November, mengimplementasikan kesepakatan yang ditengahi oleh AS dan Prancis yang diperkirakan akan menghentikan pertempuran selama 60 hari.
“Dan dirancang untuk menjadi penghentian permusuhan secara permanen,” kata Presiden AS Joe Biden.