Gedung Putih Berharap Gencatan Senjata Israel-Hizbullah Berdampak ke Gaza

JAKARTA - Wakil penasihat utama keamanan nasional Gedung Putih Jon Finer mengatakan pemerintah Amerika Serikat (AS) berharap kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah akan menciptakan ruang untuk kesepakatan di Gaza.

“Kami akan menguji apakah hal ini menciptakan ruang untuk kemajuan lebih lanjut, baik menuju gencatan senjata dan kesepakatan penyanderaan di Gaza dan menuju upaya yang lebih luas menuju integrasi regional, yang pada akhirnya termasuk normalisasi antara Israel dan Arab Saudi yang telah dilakukan oleh presiden dan tim kami. berlangsung selama berbulan-bulan, termasuk jauh sebelum 7 Oktober,” kata Finer dilansir CNN, Rabu, 27 November.

“Kami akan menguji proposisi tersebut dan melihat sejauh mana kami dapat memanfaatkan momentum ini,” imbuhnya.

Ketika langkah ditanya konkret apa yang akan diambil pemerintah AS dalam upaya memperbarui dorongan mereka untuk gencatan senjata di Gaza, Finer tidak menjelaskan secara rinci.

“Saya tidak akan membahas taktiknya, tapi apa yang akan saya katakan adalah, saya pikir ada keyakinan di pihak Hamas bahwa mungkin akan terjadi konflik regional yang lebih luas, atau meletusnya konflik melintasi perbatasan antara Israel dan Israel. Lebanon mungkin mengalihkan perhatian IDF dengan cara tertentu, mungkin juga mengurangi tekanan dari Hamas. Sebenarnya menurut saya telah mencapai kesepakatan ini, kesimpulan dari kesepakatan ini semakin mengisolasi Hamas,” paparnya.