Wahana Blue Ghost Milik Firefly Aerospace Siap Diluncurkan ke Bulan
JAKARTA – Firefly Aerospace mengumumkan bahwa Blue Ghost, wahana antariksa untuk inisiatif Commercial Lunar Payload Services (CLPS) milik NASA, telah menyelesaikan tahap uji lingkungan.
Kini, wahana tersebut sedang dipersiapkan untuk diantar ke landasan peluncuran Cape Canaveral di Florida. Blue Ghost ditargetkan tiba pada pertengahan Desember, sedangkan jendela peluncurannya akan dibuka paling cepat pada pertengahan Januari.
CEO Firefly Aerospace Jason Kim mengungkapkan bahwa hasil uji lingkungan membuktikan bahwa Blue Ghost bekerja sesuai dengan harapan perusahaan. Dengan keberhasilan ini, Blue Ghost diyakini dapat mendarat di permukaan Bulan tanpa kendala.
“Wahana pendarat tersebut bekerja 100 persen sesuai harapan, yang merupakan bukti dari tim Firefly yang luar biasa,” kata Jason. "Saya yakin tim ini memiliki apa yang diperlukan untuk mendarat dengan mulus di permukaan bulan dan menyelesaikan misi ini.”
Uji lingkungan Blue Ghost digelar pada Oktober lalu di Jet Propulsion Laboratory (JPL), salah satu fasilitas penelitian NASA. Selama uji coba digelar, Firefly mereplika suhu paling ekstrem yang mungkin dihadapi wahana tersebut selama transit dan pendaratan.
Baca juga:
Selain menguji ketahanan suhu, pengujian Blue Ghost juga mencakup uji getaran, akustik, interferensi elektromagnetik, dan kompatibilitas. Seluruh pengujian ini dilakukan untuk mengonfirmasi bahwa wahana antariksa tersebut dapat bertahan di setiap tahapan penerbangan.
Blue Ghost akan terbang menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX. Wahana ini akan mendarat di wilayah bernama Mare Crisium. Selama berada di wilayah tersebut, Blue Ghost akan mengoperasikan muatan yang dibawa selama satu hari penuh di Bulan atau sekitar 14 hari di Bumi.
Ada 10 muatan yang akan beroperasi untuk melakukan berbagai demonstrasi sains serta teknologi. Sejumlah muatan ini akan mengumpulkan sampel, memitigasi debu untuk memajukan penelitian, dan masih banyak lagi.