Kapolda Metro Sebut Situasi Pilkada Kondusif, Hanya Terima 7 Laporan Pelanggaran
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menilai pelaksanaan rangkaian Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di wilayah hukum Polda Metro Jaya masih kondusif. Meski, ada beberapa aksi unjuk rasa.
Di wilayah hukum Polda Metro Jaya diketahui berlangsung tiga pemilihan gubernur, empat walikota, dan tiga bupati, yang meliputi wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Tangerang Selatan.
"Bahwa sampai saat ini Alhamdulillah, situasi secara umum sangat kondusif," ujar Karyoto kepada wartawan usai memimpin Apel Gabungan TNI-Polri di Monas, Senin, 25 November.
Menurutnya, berdasarkan data Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) hanya ada tujuh laporan terkait dugaan pelanggaran.
Namun, tak disampaikan secara rinci mengenai bentuk pelanggaran yang dilaporkan. Hanya disebutkan aksi unjuk rasa yang menjadi salah satu aksi menonjol selama gelaran rangkaian Pilkada Jakarta.
"Wilayah hukum DKI, ada 7 yang dilaporkan, yang kemarin mungkin rekan-rekan paham, ada beberapa kali demo-demo unjuk rasa tentang salah satu paslon yang dianggap melanggar suatu peraturan," sebutnya.
Dengan dasar tersebut, Karyoto menyatakan belum ada hal-hal yang bisa dikatagorikan sebagai gangguan. Sehingga, secara garis besar kondisi saat ini dinilai kondusif.
"Selama ini Gakkumdu tidak terlalu banuak menerima laporan, kurang dari 10. Ini sudah cukup bagus," ucapnya.
Tak lupa Karyoto mengimbau kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Pilkada untuk saling menghargai satu sama lain. Sehingga, tak ada perpecahan hanya karena berbeda pilihan.
Baca juga:
"Mudah-mudahan sampai besok, sampai pemungutan suara, penghitungan dan pleno-pleno berikutnya, akan bisa berjalan dengan aman dan kondusif," kata Karyoto.