Khusus Pengungsi Erupsi Lewotobi Anak-anak, Kemkomdigi Sediakan Hiburan

JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Flores Timur menyediakan berbagai hiburan yang edukatif bagi anak-anak di posko pengungsian erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kabupaten Flores Timur, Heronimus Lamawuran (Herry) mengungkapkan bahwa perangkat multimedia seperti laptop, proyektor, dan audio set di posko pengungsian adalah bantuan dan hibah dari Kemkomdigi kepada Pemkab Flotim.

"Kami atas nama Pemkab Flotim sangat berterima kasih kepada Ibu Meutya Hafid bersama jajaran, atas kepedulian dan bantuan yang sangat bernilai ini. Itu juga membuktikan kolaborasi adalah jalan terbaik mengatasi masalah pascabencana," kata Herry dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Herry menyampaikan, anak-anak menjadi salah satu kelompok yang paling rentan terdampak erupsi gunung Lewotobi, baik secara fisik maupun psikis.

Banyak dari mereka yang mengalami trauma sehingga membutuhkan dukungan untuk pulih dari kondisi tersebut.

Adapun salah satu hiburan adalah pemutaran film edukatif tentang kebencanaan, termasuk peristiwa besar seperti letusan Gunung Tambora di Pulau Sumbawa pada 1815 dan letusan Gunung Krakatau pada 1883.

Edukasi semacam itu sangat penting, mengingat Indonesia merupakan negara dengan potensi bencana alam yang tinggi, terutama gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami.

Edukasi tentang bencana alam bagi anak-anak adalah perkenalan awal mengenai mitigasi bencana dan tindakan yang perlu diambil saat terjadi evakuasi.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu anak-anak belajar sambil bermain.

Lebih lanjut Herry mengatakan, sesuai arahan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid bahwa perangkat-perangkat tersebut tidak hanya digunakan untuk pemutaran film edukatif, tetapi juga untuk berbagai kegiatan lainnya di lokasi pengungsian, seperti sekolah lapangan, sosialisasi, dan hiburan untuk pengungsi.

Selain itu, Kemkomdigi juga membangun enam Posko Pusat Komunikasi dan Informasi di enam Pos Lapangan yang dilengkapi dengan perangkat multimedia lengkap.

Di setiap posko, tersedia akses internet (wifi) gratis yang menggunakan satelit Satria 1 (VSAT) yang disediakan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Komdigi, untuk memulihkan aksesibilitas jaringan telekomunikasi pascabencana.

Bantuan dari Kemkomdigi juga meliputi pasokan bahan pokok dan kebutuhan pengungsi lainnya untuk meringankan beban korban erupsi.

Dengan bantuan ini, diharapkan anak-anak dan keluarga pengungsi dapat merasa lebih tenang dan nyaman, serta dapat lebih cepat pulih dari trauma yang mereka alami akibat bencana.

"Melalui upaya itu, Kemkomdigi mendukung pemulihan sosial dan psikologis bagi pengungsi, terutama anak-anak sambil meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mitigasi bencana untuk masa depan yang lebih aman," katanya.