Kapolres Jaktim dan Ratusan Anggota Sweeping Pelaku Tawuran Warga Cipinang vs Bonsi yang Tewaskan Dua Orang
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Timur melakukan sweeping terhadap para pelaku tawuran warga di dua Kecamatan Pulogadung dan Kecamatan Duren Sawit pada Jumat, 22 November, malam.
"Pada hari ini kami melakukan sweeping senjata tajam," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Jumat, 22 November, malam.
Operasi penangkapan para pelaku tawuran dilakukan dengan cara sweeping dalam skema skala besar.
Sebanyak ratusan anggota Polri gabungan dari sejumlah satuan dikerahkan ke titik-titik kantong massa pelaku tawuran.
"Sweeping dilakukan di empat kelurahan yakni kelurahan Kebon Singkong (Bosi), Cipinang Muara, Jatinegara Kaum dan Cipinang Jagal," ujarnya.
Baca juga:
- Dituduh Curi Rp700 Ribu, Bocah 9 Tahun di Kronjo Disetrum dan Dipaksa Minum Miras
- Jokowi Ajak Pengunjung Mal Ngopi Bareng Ahmad Luthfi
- Anarkis di Teluknaga, dan Kecewanya Warga Terhadap Aparat Dalam Peristiwa Bocah Tertabrak Truk
- Gegara Tabrak Bocah 9 Tahun, Warga Teluknaga Sweeping Truk Tanah dan Mobil Polisi
Dari pantauan VOI, hingga pukul 20.30 WIB, aparat Kepolisian Polres Metro Jakarta Timur dan Brimob Polda Metro Jaya masih menggelar apel di Polsek Pulogadung.
Nantinya aparat akan dipecah menjadi beberapa tim penyisiran untuk menangkap para pelaku tawuran.
Operasi skala besar ini merupakan buntut dari aksi tawuran berdarah antara warga Kebon Singkong (Bonsi) dengan warga Cipinang Jagal.
Dampak dari rentetan aksi tawuran ini sudah 2 nyawa warga Cipinang Jagal melayang dan 4 warga Cipinang Jagal alami kritis akibat tawuran pada satu pekan ini.