Norwich City Donasikan 200 Ribu Poundsterling untuk Perangi COVID-19

JAKARTA - Skuat Norwich City, pelatih kepala Daniel Farke dan komite eksekutif akan menyumbangkan sebagian gaji mereka kepada pihak-pihak yang terdampak pandemi COVID-19 atau virus corona.

Secara total, lebih dari 200 ribu poundsterling akan disumbangkan. Selain itu, Norwich juga mengonfirmasikan bahwa pemilik dan direktur klub berjanji untuk berkontribusi.

Awal pekan ini, Norwich menjadi salah satu dari sejumlah klub Liga Premier yang melakukan pengurangan gaji karyawannya yang tidak bermain sebesar 20 persen atau hingga setara 2.500 poundsterling per bulan. Ini merupakan aturan baru yang diterapkan pemerintah Inggris dalam menanggapi krisis yang disebabkan COVID-19.

Dana tersebut akan digunakan untuk membeli dan mendistribusikan paket makanan dan perlengkapan mandi bagi mereka yang membutuhkan di komunitas Norfolk. Sementara beberapa badan amal yang berbasis di Norwich juga akan mendapat bagian dari donasi ini.

Grant Hanley, kapten klub Norwich, mengatakan di situs resmi tim: "Jelas ada banyak kerumitan dan diskusi yang terjadi saat ini, tetapi saat ini ini benar-benar hal terbaik yang dapat kami lakukan untuk komunitas kami.

"Sebagai kelompok pemain, kami ingin berdiri dan melakukan bagian kami. Para pemain telah mendengar cerita dan tantangan langsung yang dihadapi beberapa pendukung kami saat ini. Kami perlu memastikan menjangkau dan membantu mereka yang telah terpukul keras dan sedang berjuang saat ini.

"Jelas, klub melakukan segala yang mungkin untuk membantu staf, penggemar, dan masyarakat luas pada saat yang penuh tantangan ini, dan kami ingin memastikan bahwa kami juga berkontribusi."

Liga Primer dan Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA), bersama dengan perwakilan dari Liga Sepakbola Inggris (EFL) dan Asosiasi Manajer Liga (LMA), saat ini sedang melakukan diskusi mengenai perlu tidaknya memotong upah para pemain.

Sepak bola profesional di Inggris telah ditangguhkan hingga setidaknya 30 April, dan musim dapat diselesaikan lebih dari 1 Juni jika memang diperlukan.