Rusia Siap Mempertimbangkan Inisiatif Perdamaian Konflik Ukraina yang Realistis
JAKARTA - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan pada Hari Kamis, Rusia siap mempertimbangkan inisiatif perdamaian "realistis" apa pun terkait konflik di Ukraina yang mempertimbangkan kepentingan Rusia sendiri dan situasi di lapangan.
"Kami terbuka untuk negosiasi, kami siap mempertimbangkan inisiatif yang realistis dan tidak dipolitisasi, tentu saja," kata Zakharova, seraya menambahkan Rusia hanya akan mempertimbangkan penyelesaian "yang didasarkan pada pertimbangan kepentingan kami", melansir Reuters 21 November.
"Saya ingin menekankan sekali lagi, kata kuncinya adalah mempertimbangkan kepentingan negara kita, situasi terkini di lapangan, dan jaminan kepatuhan terhadap perjanjian yang relevan," tegasnya.
Baca juga:
- Kedutaan Besar AS di Kyiv Kembali Dibuka, Warga Amerika Diimbau Tetap Waspada
- Palestina Kutuk Veto Amerika Serikat saat Pembahasan Resolusi Dewan Keamanan PBB
- Rusia Tidak akan Membiarkan Amerika Serikat Membungkam Dewan Keamanan PBB
- Pemerintahan Presiden AS Joe Biden Berencana Hapus Utang Ukraina Senilai Rp74,9 Triliun
Reuters melaporkan Rusia terbuka untuk membahas kesepakatan gencatan senjata Ukraina dengan Donald Trump, tetapi mengesampingkan pemberian konsesi teritorial besar apa pun dan menegaskan Kyiv meninggalkan ambisi untuk bergabung dengan NATO.