Tank Israel Bergerak Tembaki Rumah-rumah di Gaza, 15 Orang Tewas
JAKARTA - Serangan pasukan Israel menewaskan 15 warga Palestina di Jalur Gaza termasuk seorang petugas penyelamat. Tank-tank yang bergerak jauh meledakkan rumah-rumah warga.
Dilansir Reuters, petugas medis mengatakan 12 orang tewas dalam serangan Israel terhadap rumah di daerah Jabalia, di Gaza utara, pada Rabu, 20 November pagi.
Dilaporkan 10 orang masih hilang saat operasi penyelamatan terus berlanjut. Seorang pria lainnya tewas dalam penembakan tank di dekatnya.
Di pinggiran Sabra, Kota Gaza, darurat sipil Palestina mengatakan serangan udara Israel menargetkan salah satu tim mereka selama operasi penyelamatan, menewaskan satu staf dan melukai tiga lainnya.
Baca juga:
- Polisi Yunani Temukan Senjata dan Bahan Peledak, Diselidiki Kaitan Ledakan Bom di Apartemen
- Musim Dingin Bakal Perburuk Kehidupan Warga Ukraina Setelah Perang Selama 1.000 Hari
- Intelijen Korsel Sebut 11 Ribu Tentara Korea Utara Sudah Dikerahkan ke Kursk Rusia
- Terima Kabar Potensi Serangan Udara Rusia, Kedubes AS di Kyiv Ditutup Sementara
Kematian tersebut menambah jumlah anggota layanan darurat sipil yang terbunuh sejak 7 Oktober 2023 menjadi 87 orang, katanya.
Di Rafah, Gaza selatan, petugas medis mengatakan satu orang tewas dan lainnya terluka dalam serangan udara Israel di wilayah timur kota tersebut.
Penduduk di Jabalia, Beit Lahiya, dan Beit Hanoun, tempat tentara beroperasi sejak awal bulan lalu, mengatakan pasukan meledakkan puluhan rumah di tiga wilayah tersebut.
Israel mengatakan pihaknya mengirim pasukan ke dua kota dan kamp pengungsi untuk melawan militan Hamas yang melancarkan serangan dan mencegah mereka berkumpul kembali.