Trump Berangkat ke Texas Saksikan Peluncuran Roket SpaceX

JAKARTA  - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump berangkat ke Texas  untuk menghadiri peluncuran roket SpaceX secara langsung. Ini menjadi tanda kedekatannya dengan miliarder pendiri dan CEO perusahaan Elon Musk.

Dilansir Reuters, Selasa, 19 November, sumber yang mengetahui perjalanan tersebut mengkonfirmasi rencana Trump setelah Administrasi Penerbangan Federal pada Senin mengeluarkan pembatasan penerbangan sementara untuk “pergerakan VIP" di Brownsville, Texas, praktik yang biasanya dilakukan sebelum kunjungan penting.

Pembatasan penerbangan yang diberlakukan di properti tepi pantai Trump di Palm Beach, Florida, akan dicabut sementara dalam jangka waktu yang sama.

Tim transisi Trump tidak menanggapi permintaan komentar mengenai rencana presiden terpilih tersebut.

Persahabatan erat terjalin antara Trump dan Musk, CEO Tesla sekaligus orang terkaya di dunia, yang mendirikan SpaceX pada tahun 2002.

Elon Musk telah muncul sebagai penasihat dekat Trump dan telah lama berada di perusahaannya. Klub Mar-a-Lago di Palm Beach.

Peluncuran ini akan menjadi uji terbang keenam SpaceX ke luar angkasa untuk Starship, sistem roket generasi berikutnya milik perusahaan yang menjadi inti tujuan Musk untuk mengirim manusia dan kargo ke Mars.

NASA berencana menggunakan Starship untuk mendaratkan manusia di bulan pada dekade ini di bawah program Artemis, sebuah upaya yang diperkirakan akan lebih melibatkan misi Mars dan mendukung rencana kosmik SpaceX dan Musk di bawah pemerintahan Trump.

Dengan menggunakan senjata besar yang dipasang di menara peluncuran, SpaceX akan kembali mencoba menangkap booster "Super Heavy" tahap pertama Starship setinggi 233 kaki (71 meter) kira-kira 10 menit setelah lepas landas, teknik penggunaan kembali baru yang membuat Trump penasaran saat pertama kali SpaceX mencobanya pada Oktober.