Wamen PU Targetkan SPAM Jatiluhur I Bisa Rampung Akhir Tahun Ini

JAKARTA - Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti menyebut, pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I di Provinsi Jawa Barat bisa rampung pada Desember 2024.

Rencananya, SPAM tersebut akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada akhir tahun ini.

"SPAM Jatiluhur (kapasitas) 4.000 liter per detik ini sebenarnya selesai di 2024 ini. Dan kami berencana juga mengusulkan untuk bisa diresmikan di akhir tahun ini," ujar Diana kepada wartawan di Auditorium Kementerian PU, Jakarta, Selasa, 19 November.

Diketahui, SPAM ini memiliki dua Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang berlokasi di Cibeet dan Bekasi, Jawa Barat. Diana bilang, bahwa kedua IPA tersebut juga sudah selesai dikerjakan.

"Kalau kami lihat pipa di Bekasi juga sudah selesai, IPA di Cibeet juga sudah selesai. Sekarang kami tinggal menyelesaikan sambungan rumahnya dan pipa-pipanya," ucap dia.

Menurut Diana, SPAM ini juga bisa menjadi salah satu solusi untuk menangani penurunan muka tanah atau land subsidence.

"Kami harapkan tahun ini bisa kami resmikan (SPAM Jatiluhur) dan bisa dimanfaatkan. Ini juga merupakan salah satu yang kami harapkan untuk menangani land subsidence," pungkasnya.

Berdasarkan catatan VOI, SPAM ini semula ditargetkan bisa rampung pada September 2024.

"SPAM Regional Jatiluhur I akan melayani Jakarta Timur 4.000 liter per detik dan direncanakan selesai pada September 2024," kata Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU Bob Arthur Lombogia dalam Seminar Nasional Giant Sea Wall di Jakarta, Rabu, 10 Januari.

Bob mengatakan, pembangunan SPAM Jatiluhur merupakan bagian dari program Kementerian PU untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan yang terjadi di pesisir pantai utara Jawa, khususnya di Pantai Utara Jakarta.

"Kementerian PU telah memprogramkan dan melaksanakan beberapa program untuk mengatasi permasalahan tersebut. Untuk penyediaan air bersih dari air permukaan dilaksanakan melalui pembangunan SPAM Regional Karian–Serpong," tuturnya.

Dia menyebut, pasokan air untuk SPAM ini berasal dari pembangunan Bendungan Karian di Banten yang telah diselesaikan pada tahun ini dan dengan kapasitas tampung mencapai 315 juta meter kubik yang dapat memasok air baku, khususnya untuk Jakarta bagian Barat.

Menurut Bob, sebenarnya permasalahan pesisir pantai utara, khususnya di pantai utara Jakarta bukan hanya sekadar menangani permasalahan banjir rob yang terjadi, melainkan adanya permasalahan terkait lingkungan.

"Ada tiga hal yang harus kami lakukan dalam upaya pemulihan lingkungan yaitu, pertama penyediaan air bersih melalui air permukaan, kedua adalah sanitasi dalam hal ini kualitas air dan limbah serta ketiga adalah pengendalian banjir, baik banjir dari hulu maupun banjir rob yang berasal dari laut," ungkapnya.