Waktu yang Dibutuhkan untuk Penyembuhan Anosmia, Lengkap dengan Tips agar Penciuman dan Perasa Kembali Normal

YOGYAKARTA - Anosmia adalah kondisi ketika seseorang kehilangan kemampuan mencium bau. Indera penciuman yang menurun ini juga membuat seseorang sulit merasakan makanan atau minuman. Tentu saja kondisi tersebut sangat mengganggu kenyamanan dan mengurangi kualitas hidup seseorang. Lantas berapa lama anosmia sembuh?

Seseorang yang mengidap anosmia tidak dapat mencium bau apapun. Selain itu, biasanya penderita anosmia juga akan merasa hambar ketika mengonsumsi makanan atau minuman. Sebab indera penciuman sangat berkaitan erat dengan indera perasa di mulut. 

Anosmia juga kerap dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti sinusitis, flu, alergi, hingga gejala COVID-19. Bagi Anda yang mengalami kondisi ini maka penting untuk mengetahui berapa lama anosmia sembuh dan bagaimana cara pemulihannya.

Berapa Lama Anosmia Sembuh?

Penderita anosmia pastinya ini bisa segera sembuh dan indera penciumannya berfungsi normal lagi. Kapan anosmia bisa sembuh sangat tergantung pada penyebab masalah kesehatan ini. Anosmia yang disebabkan oleh infeksi ringan biasanya lebih cepat pulih dibandingkan kondisi akibat neurologis atau trauma fisik. 

Berikut ini durasi lamanya anosmia bisa sembuh berdasarkan penyebabnya:

Anosmia Akibat Flu atau Infeksi Saluran Pernapasan Atas

Pada kasus flu atau pilek, anosmia biasanya bersifat sementara. Hilangnya penciuman disebabkan oleh pembengkakan pada saluran hidung atau penumpukan lendir yang menghalangi jalur bau menuju reseptor penciuman. Pada kasus ini, pemulihan bisa sekitar 1–2 minggu setelah infeksi sembuh.

Anosmia Akibat Sinusitis atau Rhinitis Alergi

Sinusitis dan alergi yang tidak diobati dapat memperpnjang anosmia. Peradangan kronis pada sinus atau alergi musiman yang berat seringkali membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh. Kondisi ini bisa sembuh dalam beberapa minggu hingga bulan, tergantung pada tingkat keparahan dan penanganan medis.

Anosmia Akibat COVID-19

COVID-19 menjadi salah satu penyebab anosmia yang paling sering dilaporkan dalam beberapa tahun terakhir. Pada umumnya, anosmia akibat COVID-19 disebabkan oleh gangguan pada saraf penciuman karena infeksi virus. 

Sebagian besar pasien melaporkan pemulihan dari anosmia ini dalam 2–4 minggu. Namun pada beberapa kasus, pemulihan dapat memakan waktu hingga 6 bulan atau lebih, terutama jika terjadi kerusakan pada jaringan saraf.

Anosmia Akibat Cedera Kepala atau Penyakit Neurologis

Anosmia yang disebabkan oleh cedera kepala atau penyakit seperti Alzheimer dan Parkinson cenderung lebih sulit untuk pulih. Kondisi tersebut melibatkan kerusakan struktur otak atau saraf penciuman. Lamanya pemulihan kondisi ini tidak selalu pasti dan beberapa kasus mungkin bersifat permanen.

Tips Mempercepat Pemulihan Anosmia

Anosmia yang terjadi dalam waktu lama pastinya membuat penderitanya tidak nyaman. Kondisi ini bahkan bisa mempengaruhi nafsu makan, berat badan yang menurun, hingga kekurangan nutrisi. Selain itu, penderita anosmia juga rentan mengalami perasaan sedih atau depresi karena tidak bisa mencium dan mengecap rasa seperti normal.  

Namun daripada hanya bersedih dan menyalahkan keadaan, sebaiknya lakukan beberapa cara untuk mengobati anosmia. Berikut ini beberapa tips untuk mempercepat pemulihan anosmia yang perlu Anda tahu:

Latihan Penciuman (Olfactory Training)

Latihan ini melibatkan mencium aroma tertentu, seperti lemon, mawar, kayu putih, atau cengkih, selama 20 detik masing-masing. Lakukan cara tersebut dalam beberapa kali sehari. Penelitian menunjukkan bahwa latihan ini dapat merangsang regenerasi saraf penciuman.

Konsumsi Makanan Bergizi

Nutrisi yang baik dapat membantu memperbaiki jaringan tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan. Pilihlah makanan-makanan bergizi untuk dikonsumsi, terutama yang mengandung vitamin A, C, dan E.

Hindari Pemicu Alergi atau Polusi

Mengurangi paparan terhadap debu, asap, atau alergen membantu mencegah peradangan lebih lanjut pada saluran pernapasan.

Konsultasi ke Dokter

Jika anosmia berlangsung lebih dari 2 minggu tanpa tanda-tanda perbaikan, sebaiknya segera periksa ke dokter spesialis THT untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Demikianlah ulasan mengenai berapa lama anosmia sembuh. Setia[ penderita anosmia mungkin bisa mengalami pemulihan dengan durasi waktu yang berbeda-beda. Pemulihan anosmia sangat bergantung dari penyebabnya serta gaya hidup atau kondisi dari penderitanya. Baca juga cara mengembalikan indera perasa dengan metode sederhana. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.