Aplikasi Telepon Pixel Hadirkan Fitur Deteksi Penipuan Real-Time dalam Beta

JAKARTA – Google mengumumkan peluncuran fitur Deteksi Penipuan Real-Time yang kini mulai hadir dalam versi beta di aplikasi Phone by Google untuk perangkat Pixel. Fitur ini bertujuan untuk membantu pengguna mengidentifikasi panggilan yang berpotensi merupakan penipuan, secara otomatis dan langsung pada perangkat.

Cara Menggunakan Fitur Deteksi Penipuan

Fitur baru ini dapat diakses melalui menu Settings di aplikasi Phone, di bawah kategori Assistive yang juga mencakup fitur-fitur seperti Hold for Me, Direct My Call, Call Screen, dan Call Notes. Pengguna perlu mengaktifkan fitur ini secara manual.

Google menjelaskan bahwa Deteksi Penipuan bekerja secara otomatis di latar belakang untuk panggilan yang memiliki potensi penipuan. Semua pemrosesan dilakukan di perangkat, dan tidak ada rekaman atau penyimpanan konten panggilan.

Cara Kerja Fitur

Fitur ini tidak menyaring panggilan dari kontak yang sudah ada, tetapi hanya untuk nomor yang tidak dikenal. Saat panggilan terdeteksi sebagai potensi penipuan, pengguna akan mendengar suara beep di awal panggilan dan setiap beberapa menit untuk memberi tahu bahwa panggilan tersebut sedang dipantau.

Jika ada aktivitas yang mencurigakan, ponsel pengguna akan bergetar dan mengeluarkan suara untuk mengingatkan pengguna untuk memeriksa layar. Peringatan "Suspicious activity detected for this call" akan muncul dengan tombol "End call" dan opsi untuk menandai "Not a scam" jika panggilan tersebut ternyata bukan penipuan.

Meskipun fitur ini dirancang untuk membantu, Google memperingatkan bahwa Deteksi Penipuan tidak 100% akurat karena penipu sering mengubah taktik mereka. Fitur ini diberi nama kode "sharpie" di dalam aplikasi.

Fitur Deteksi Penipuan ini sedang diluncurkan untuk pengguna yang terdaftar dalam program beta aplikasi Phone by Google dengan versi 154. Fitur ini sudah tersedia pada perangkat Pixel 9 yang menggunakan Gemini Nano untuk menjalankan deteksi, sementara Pixel 6 dan perangkat lebih baru menggunakan model pembelajaran mesin Google lainnya.

Dengan fitur ini, Google berusaha memberikan perlindungan lebih bagi pengguna Pixel dalam menghadapi ancaman penipuan yang semakin canggih.