Peringatan Hari Pahlawan, Dharma Pongrekun Ajak Warga Berkontribusi Selamatkan Jakarta

JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Dharma Pongrekun hadir sebagai narasumber dalam sebuah acara yang diinisiasi oleh tim relawan. Pada kesempatan tersebut, Dharma mengajak masyarakat untuk tidak hanya memperingati Hari Pahlawan sebagai formalitas, namun untuk memaknai arti pahlawan sebagai sosok yang memberikan kedaulatan bagi bangsa.

“Pahlawan telah memberi kita hadiah berharga, yaitu kedaulatan bangsa. Kita bisa merasakan kemerdekaan karena adanya kedaulatan tersebut. Namun, saat ini Indonesia, terutama Jakarta, sedang menghadapi tantangan besar. Kita harus bersatu, bangkit, dan menyelamatkan Jakarta sebagai langkah awal untuk menyelamatkan Indonesia,” ujar Dharma kepada wartawan pada Minggu 10 November.

Dharma juga menyampaikan pentingnya kekompakan masyarakat sebagai fondasi kuat untuk memulihkan Jakarta. Menurutnya, Jakarta memiliki filosofi sebagai "rumah adat rakyat" yang menggambarkan keterbukaan tanpa batas, namun tetap menjunjung tinggi adab.

Selain itu, Dharma memperkenalkan konsep Sistem Ekonomi Adil melalui pendekatan getuk tular adab, yang diyakini dapat mensejahterakan seluruh masyarakat Jakarta, termasuk produsen dan konsumen. Langkah ini juga diharapkan dapat membantu mengatasi masalah ekonomi yang timbul akibat masuknya barang-barang impor, yang menyebabkan banyaknya pengangguran dan penutupan produsen lokal.

“Kita adalah pelaku sejarah untuk masa depan, bukan sekadar mempelajari sejarah masa lalu. Pahlawan masa kini adalah mereka yang setia pada bangsa, menjaga kedaulatan, dan tidak mengkhianati Indonesia demi kepentingan asing,” tambahnya.

Dharma pun mengajak masyarakat untuk menjadi pahlawan bagi keluarga masing-masing, dengan menjaga ketahanan keluarga sebagai landasan kuat bangsa. "Kalau keluarga hancur, maka bangsa ini pun akan hancur," tegasnya.

Di akhir pernyataannya, Dharma menekankan bahwa situasi Jakarta yang “tidak baik-baik saja” saat ini hanya bisa diperbaiki dengan kehadiran sosok-sosok pahlawan di setiap lapisan masyarakat.