5 Cara Menghadapi Pasangan yang Sering Bersikap Pesimis
YOGYAKARTA – Sikap pesimis yang tidak pada tempatnya, bisa dinilai negatif. Negativitas emosi dalam hubungan, bisa menjadi tantangan serius. Tetapi supaya hubungan berpasangan bisa bertahan langgeng, perlu menanggapi sikap pesimis pasangan dengan cara tepat. Tidak hanya cara menanggapi, seseorang juga perlu merawat diri dengan tepat. Lebih lengkapnya, cek cara menghadapi pasangan yang sering bersikap pesimis berikut ini.
1. Berlatih bersikap baik dengan empati
Seseorang bersikap pesimis bukan tanpa alasan, kalau pasangan Anda sering bersikap begitu, Anda tentu mengenal betul apa penyebabnya. Misalnya karena ia perfeksionis atau bisa karena sedang stres dikejar target pekerjaan. Nah, kalau sudah mengenali apa alasan pasangan Anda bersikap pesimis, cobalah bersikap baik dengan didasari empati. Jadilah teladan dalam bersikap baik, sehingga pasangan bisa menirunya. Seiring berjalannya waktu, pasangan Anda mungkin akan mengurangi sikap negatifnya dan lebih positif.
2. Bersikap pemaaf
Sangat mudah untuk membiarkan Anda merespons negatif sikap pesimis pasangan. Mudah juga membuat Anda terpuruk dan merasa sendirian. Tetapi daripada membiarkan sikapnya memengaruhi suasana hati Anda, lebih baik fokus untuk memaafkan dan teruslah berjalan maju ke depan.
3. Tetapkan batasan
Seseorang yang bersikap pesimis, mungkin membutuhkan waktu lama dalam beradaptasi ketika menghadapi situasi sulit. Mereka mungkin juga selalu berpandangan negatif pada kesempatan baik. Namun sebagai pasangan, Anda perlu menetapkan batasan tentang apa yang bisa dan tidak ditoleransi dalam hubungan. Setelah memperjelas batasan, penting untuk tegas mengingatkan ketika batasan dilanggar.
SEE ALSO:
4. Menjaga diri
Sikap negatif pasangan, kadang membuat Anda terganggu, baik kesehatan maupun kesejahteraan. Tetapi untuk menghadapinya, Anda tidak selalu harus berkonfrontasi atau responsif. Pastikan Anda memperlakukan diri dengan baik, termasuk cukup mendapatkan istirahat.
5. Jalin hubungan positif
Penting sekali mendapatkan dukungan sosial di luar hubungan. Meski pasangan sering bersikap pesimis, atau berpikir negatif, Anda dapat membangun hubungan dengan orang lain sehingga bisa membantu menghadirkan pikiran positif dan optimisme dalam hidup Anda.
Selain mencari tahu cara menghadapi pasangan yang bersikap pesimis, penting juga mengenali faktor yang menyebabkan munculnya negativitas dalam pernikahan atau hubungan romantis. Melansir VerywellMind, Rabu, 13 November, peristiwa negatif yang dialami seseorang cenderung menarik lebih banyak perhatian sehingga yang positif kerap luput. Ini yang menyebabkan seseorang selalu membayangkan yang terburuk dan bersikap defensif. Di samping bias pemahaman, masalah komunikasi, stres, kondisi kesehatan mental, dan kepribadian.