Mendagri Bakal Koordinasikan Usulan Hari Pencoblosan 27 November Libur
JAKARTA - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto mengatakan pihaknya mengusulkan pemberian hari libur pada hari pencoblosan Pilkada 2025 pada 27 November mendatang. Usulan tersebut akan dikoordinasikan ke Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno.
"Memang idealnya hari pencoblosan itu adalah hari libur karena untuk memberi keleluasaan kepada para pemilih untuk menggunakan hak pilihnya, supaya partisipasi politiknya tinggi," ujar Bima di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 12 November.
"Jadi kami mengusulkan sebetulnya itu dinyatakan sebagai hari libur. Tapi kan ini harus dikoordinasikan dengan Menko PMK, ini usulan dari kami," sambungnya.
Mantan Wali Kota Bogor itu berharap, hari pencoblosan 27 November bisa ditetapkan Menko PMK sebagai hari libur nasional. Satu hari saja pada saat pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
"Kita berharap itu dinyatakan sebagai hari libur, ada keleluasan untuk berkoordinasi mempersiapkan dan hak pilih digunakan oleh warga," kata Bima.
"Paling tidak tanggal 27 saja," imbuhnya.
Sebelumnya, KPU juga menyatakan akan segera berkoordinasi dengan pemerintah terkait rencana penetapan hari libur nasional pada Pilkada serentak 27 November 2024.
"Ya, pasti kita akan berkoordinasi untuk 27 November menjadi hari yang diliburkan untuk pelaksanaan pilkada, sebagaimana pilkada-pilkada sebelumnya termasuk ketika pemilu nasional kemarin," kata Ketua KPU Mochammad Afifuddin dilansir ANTARA, Sabtu, 9 November.
Baca juga:
Selain itu, KPU juga akan mengirimkan surat dan mengkaji rencana tersebut bersama pemerintah.
"Nanti kita akan kaji pihak-pihak yang menurunkan itu, tapi KPU akan bertemu dengan pemerintah," ujarnya.