5 Hal Menarik dari Film Hafalan Shalat Delisa, Dibintangi Reza Rahadian
JAKARTA - Nama Delisa menjadi perbincangan di media sosial. Ia merupakan salah satu korban Tsunami di Aceh pada tahun 2004.
Kisah Delisa yang selamat sangat menggugah banyak orang hingga menjadi inspirasi dalam film Hafalan Shalat Delisa. Baru-baru ini, Delisa dibicarakan setelah diungkap oleh seorang Dosen bernama Imam Santoso melalui akun Instagram-nya.
Delisa kini menjadi wanita karier dan berfokus di bidang perbankan. Sebelum berkarier, kisah Delisa menjadi pembicaraan karena ia menjadi salah satu orang yang selamat dari Tsunami tersebut. Akan tetapi, kini ia berkarier di dunia perbankan.
Film Hafalan Shalat Delisa dibuat berdasarkan karakter Delisa di dunia nyata yang menjadi pemberitaan setelah selamat dari insiden tersebut. Film ini menjadi semakin relevan dan mulai dibicarakan oleh publik. Apa yang membuat film Hafalan Shalat Delisa menarik? Simak di bawah ini:
Kisah Nyata
Film yang dirilis pada 22 Desember 2011 ini merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karangan Tere Liye, tapi sebenarnya ceritanya juga terinspirasi dari Delisa yang saat itu menjadi pemberitaan di Aceh. Karakter Delisa diperankan Chantiq Schagerl yang bercerita tinggal di Lhok Nga, sebuah desa kecil di tepi pantai Aceh.
Dibintangi Reza Rahadian
Disutradarai Sony Gaokasak, film ini dibintangi oleh sederet aktor dan aktris kenamaan, di antaranya Reza Rahadian dan Nirina Zubir. Keduanya berperan sebagai orang tua dari Delisa. Abi Usman (Reza Rahadian) bertugas di sebuah tanker perusahaan minyak, sementara Ummi (Nirina Zubir) menjadi ibu rumah tangga dan mengurus ketiga anaknya termasuk Delisa.
Menyentuh Hati
Film ini memiliki nilai tinggi mengenai kekeluargaan dan emosional, apalagi ceritanya terinspirasi dari kisah nyata di mana sosok Delisa di dunia nyata benar-benar ada. Hafalan Shalat Delisa mengeksplorasi perasaan seorang anak ketika ditinggal oleh kehidupannya.
Inspiratif
Kisah Delisa semakin tragis setelah ia mengalami luka parah di bagian kaki hingga memutuskan untuk diamputasi. Delisa bertemu dengan ayahnya sementara ia kehilangan jejak Ummi dan kakak–kakaknya meninggal dunia.
Bangkit dari Keterpurukan
Dalam filmnya, Delisa diceritakan berusaha bangkit dari rasa putus asa yang dialami warga Aceh termasuk sang ayah. Delisa juga tetap belajar dan berjuang agar ia bisa menghadapi hari-hari di hidupnya. Hal yang sama juga dijalani oleh Delisa aslinya. Sempat mengalami konflik, Delisa berusaha hidup dan kini menuai kebahagiaan dalam hidupnya.
Baca juga:
- Tom Cruise Bertarung untuk Terakhir Kalinya dalam Trailer Mission: Impossible 8
- Dari Serial Web, Yandy Laurens Bawa Sore: Istri dari Masa Depan ke Layar Lebar
- Jadi Pasangan Lagi, Dion Wiyoko dan Sheila Dara Nyaman Eksplorasi Bareng Yandy Laurens
- Sanggah Pernyataan Mantan CEO, Ryu Hwayoung Tegaskan Adanya Bullying di T-ARA