Francesco Totti Sepakat dengan Pemecatan Ivan Juric
JAKARTA - Legenda Italia dan AS Roma, Francesco Totti, memang belum buka suara terkait kekisruhan di Giallorossi selepas pemecatan Ivan Juric pada Minggu, 10 November 2024.
Namun, dia meninggalkan isyarat halus bahwa dirinya menyetujui pemecatan Juric yang baru mengemas empat kemenangan dalam 12 laga AS Roma di semua ajang.
Francesco Totti kedapatan menyukai unggahan Instagram mantan Presiden Giallorossi, Rosella Sensi, tentang pemecatan Ivan Juric.
Unggahan Sensi, yang menjadi Presiden AS Roma antara 2008-2011, berisi keterangan panjang terkait kekecewaannya melihat Giallorossi di bawah asuhan Juric.
"Melihat Roma yang saya cintai kalah lagi membuat saya gila, tetapi membuat saya menjadi sesuatu pada saat yang sama. Ada banyak hal yang tidak saya mengerti."
"Saya pikir sudah waktunya bagi pemilik untuk menunjukkan kepada kita cara mereka ingin pergi di masa depan dan apa yang menanti kita setelah Juric."
Baca juga:
"Banyak orang bertanya kepada saya apa yang akan saya lakukan sekarang. Tidak mudah, saya jamin."
"Kami mengalami masa-masa sulit di masa lalu, tetapi kami selalu menghormati penggemar Roma karena saya yakin keluarga Friedkin akan melakukannya."
"Saya berharap masa depan akan lebih baik. Itu mulai besok, kita akan mulai dalam perjalanan baru yang terdiri dari kegembiraan dan kemenangan," tulis Sensi dalam unggahannya yang disukai Totti.
Ivan Juric punya masa tugas paling singkat. Dia menggantikan Daniele De Rossi pada 18 September 2024 yang artinya cuma bekerja kurang lebih dua bulan.
Sementara itu, keheningan juga menyelimuti seluruh penggawa AS Roma selepas pemecatan Ivan Jurci.
Tidak ada satu pun pemain Giallorossi yang secara terbuka mengakui atau menanggapi pemecatan sang pelatih.
Hal itu seakan menguatkan rumor tentang hubungan yang retak di ruang ganti.
Sejak awal masa jabatannya, Juric menghadapi tantangan sulit untuk menggantikan De Rossi baik di dalam maupun di luar lapangan latihan.
Roma memulai musim ini dengan hasil yang mengecewakan, tetapi para pemain dilaporkan menikmati hubungan sangat dekat dengan De Rossi.
Ketika De Rossi dipecat setelah memimpin empat laga musim ini, banyak pemain paling menonjol di tim tersebut secara terbuka mendoakan yang terbaik bagi legenda Giallorossi tersebut.
Paulo Dybala menambahkan bahwa terkadang sepak bola tidak adil. Sementara Stephan El Shaarawy dan Bryan Cristante juga menyampaikan simpati mereka.
Namun, kurang dari dua bulan kemudian, perlakuan yang sama tidak diberikan kepada Juric. Tidak ada satu pun pemain tim utama yang mendoakan pelatih sal Kroasia itu atau mengirim pesan apa pun setelah pemecatannya.
Juric secara resmi diberi perintah untuk mundur pada Minggu, 10 November 2024, setelah timnya kalah 2-3 di Olimpico melawan Bologna.
AS Roma hanya memenangi satu dari enam pertandingan Serie A sebelumnya. Giallorossi saat ini duduk di posisi ke-12 klasemen Serie A dengan 13 poin dari 12 pertandingan pembukaan mereka musim 2024/2025.
Petinggi AS Roma kini tengah mencari manajer baru yang menurut rencana diumumkan pada Rabu, 13 November 2024, waktu setempat.
Sejumlah nama mencuat sebagai kandidat pengganti, mulai dari Roberto Mancini, Massimiliano Allegri, Edin Terzic, Frank Lampard, Paulo Sousa, Graham Potter, hingga memulangkan Rudi Garcia dan Daniele De Rossi.