Masalah Baterai Mengancam Peluncuran iPhone Slim dan iPhone Fold
JAKARTA – Rumor terbaru menyebutkan bahwa Apple dan Samsung tengah menghadapi tantangan besar dalam membuat baterai yang lebih tipis untuk mendukung desain super tipis dari model ponsel masa depan mereka, termasuk iPhone 17 Slim dan iPhone Fold yang dinanti-nantikan. Permasalahan ini diperkirakan bisa membatasi seberapa tipis perangkat tersebut nantinya.
iPhone 17 Slim, yang dikabarkan akan hadir dengan layar 6,6 inci, direncanakan memiliki ketebalan jauh lebih tipis dari iPhone reguler saat ini. Berdasarkan rumor terbaru, masalah pada teknologi baterai membuat ketebalan ponsel ini kemungkinan tidak bisa lebih tipis dari 6mm. Sebagai perbandingan, iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max saat ini memiliki ketebalan 8,25mm, sementara iPhone 16 dan iPhone 16 Plus masing-masing memiliki ketebalan 7,8mm.
Sumber rumor ini berasal dari akun yeux1122, yang sebelumnya sempat melaporkan proyek Apple Ring serta isu terkait iPhone dengan kapasitas 2TB. Dalam blog pribadinya, yeux1122 menyatakan bahwa pemasok komponen baterai baru yang lebih tipis kemungkinan tidak dapat memenuhi kebutuhan produksi Apple tahun depan.
Teknologi papan sirkuit resin-coated copper (RCC) yang dikembangkan Apple untuk membuat mainboard lebih tipis, disebut-sebut belum cukup kuat untuk lolos uji ketahanan.
Baca juga:
Masalah serupa juga dilaporkan oleh Samsung, yang memiliki rencana untuk mengembangkan ponsel tipis namun terbentur kendala pada pengembangan baterai.
Selain iPhone Slim, langkah ini juga diyakini sebagai upaya Apple menuju pengembangan iPhone Fold. Desain yang lebih tipis akan sangat menguntungkan model ponsel lipat yang membutuhkan ruang tambahan saat dilipat.
Rumor mengenai iPhone 17 Slim sendiri pertama kali muncul pada Oktober 2023 melalui laporan analis Ming-Chi Kuo, yang mengklaim bahwa Apple tengah bekerja keras untuk mengurangi ketebalan perangkat di masa depan.