Mac Ayres Susun 15 Trek dalam Mixtape Terbaru, cloudy

JAKARTA - Salah satu artis RnB, Mac Ayres belum lama ini menghadirkan karya baru dalam bentuk mixtape berjudul ‘cloudy’ yang telah tersedia di berbagai platform streaming musik.

Menyematkan total lima belas trek, ‘cloudy’ menceritakan masa-masa saat Mac tumbuh dewasa di kota kecil Sea Cliff, New York, Amerika Serikat, serta kehidupannya di Boston dulu. Mixtape baru Mac membawa pendengarnya dalam perjalanan transformasi diri lewat lagu-lagu unggahan Mac paling populer di SoundCloud, termasuk “she just wanna see me rn”, “LOVE”, “she won’t stay long”, dan sebagainya. Melodi-melodi lembut khas Mac terdengar sepanjang mixtape barunya yang dengan apik menampilkan evolusi musiknya.

“Proyek ini adalah tribute kepada fondasiku sebagai seorang musisi. Lagu-lagu di mixtape ini adalah kumpulan lagu-lagu pertama yang pernah aku tulis dan produseri. Aku tak hanya mempelajari musikku, namun juga diriku sebagai seorang manusia. Saat aku menulis lagu-lagu ini aku sedang mengalami banyak ketidakpastian di hidupku. Aku berhenti bersekolah, aku jatuh cinta, aku melewati momen-momen bahagia dan momen-momen yang menyedihkan. Aku harap semua yang mendengar mixtape ini dapat mendengar kenaifan dan rasa cinta yang aku miliki untuk musik di proyek ini,” ujar Mac Ayres dalam keterangan tertulis, 8 November.

“Lagu-lagu ini adalah kepingan penting bagi diriku saat ini, walaupun 8 tahun telah berlalu sejak aku menulis dan merekam lagu-lagu ini. Aku harap mixtape ini dapat menjadi pengingat bahwa kita tidak pernah tahu ke mana hidup ini akan membawa kita, tanpa mengingat kembali asal kita. Jika anda telah mendengarkan musikku sejak dulu, aku sangat berterima kasih. Aku sangat bersyukur untuk hidupku saat ini di mana aku dapat membagikan karya-karyaku. Banyak musik lain yang akan dibuat, namun untuk saat ini, aku harap anda dapat menikmati perjalanan nostalgia lewat mixtape ini,” lanjutnya.

Talenta Mac dalam mengungkapkan rasa cinta dan kehilangan secara misterius sangatlah dekat dengan suaranya yang ia kendalikan seperti layaknya sebuah instrumen. Mac kini telah merayakan masa lalunya untuk melangkah maju. Hasilnya adalah nuansa musik yang familiar sekaligus bernostalgia – yang pada akhirnya membentuknya menjadi seseorang yang kita kenal hari ini.

Mac memadukan berbagai pengalaman hidupnya lewat dalam lagu-lagu yang ia tulis untuk menciptakan musik yang penuh hasrat dan relatable. Multi-instrumentalis ini telah menempuh perjalanan panjang sejak "Easy", lagu hit-nya yang dirilis pada 2017 dan telah mendapatkan sertifikasi gold RIAA. Mac terus membawa semangat DIY (do it yourself) khasnya ke khalayak lebih luas.

Mac telah tampil di Indonesia sebanyak tiga kali tepatnya di AM Festival 2018, Java Jazz Festival 2019, dan di The Sounds Project 2023.