Brighton and Hove Albion vs Manchester City: Guardiola Tak Ingin Kalah Lagi
JAKARTA - Manchester City berharap memutus tren buruk saat melakoni laga tandang melawan Brighton and Hove Albion di kompetisi Premier League Inggris di Stadion Amex, Minggu, 10 November 2024 dini hari WIB. Manajer Pep Guardiola tak ingin Man City menelan kekalahan keempat kalinya di berbagai kompetisi.
Pemain sayap Bernardo Silva menyebut Man City berada di 'tempat gelap' usai kekalahan 4-1 saat melawan Sporting CP di Liga Champions. Menariknya Sporting ditangani Ruben Amorim yang akan bergabung dengan Manchester United, rival satu kota Man City.
Sebelumnya, Man City menelan kekalahan 2-0 dalam pertandingan melawan Tottenham Hotspur yang menjadikan mereka tersingkir di Carabao Cup. Tren buruk Man City berlanjut saat menghadapi Bournemouth di Liga Premier. Man City di luar perkiraan dipaksa menyerah 2-1. Bahkan The Cityzens sudah tertinggal dua gol sebelum memperkecil ketinggalannya.
Situasi gelap Man City tak berhenti di Liga Champions. Tidak tanggung-tanggung, gawang Ederson kemasukan empat gol. Meski mengalami keterpurukan, namun Guardiola tak ingin hal itu memberi pengaruh kepada pemain. Dirinya pun membantah keras pernyataan negatif Silva.
"Saya tidak sependapat [dengan pernyataan Silva]. Kami memang tak pernah kalah sampai tiga kali di kompetisi berbeda. Tetapi itulah sepak bola. Dan, itu yang terjadi," ucap Guardiola yang optimistis bila Man City bakal memutus tren buruk itu dan terhindar dari kekalahan keempat. Apalagi, Man City tetap menunjukkan penampilan yang konsisten. Menurut dia hanya pada beberapa pertandingan saja Man City gagal tampil maksimal.
"Selalu ada yang pertama [kalah untuk keempat kalinya]. Tetapi saya berharap itu tak terjadi. Kami memang bermain buruk selama 20 menit saat melawan Fulham. Begitu pula saat melawan Bournemouth. Di luar semua itu, kami selalu bermain bagus. Jadi, kami sesungguhnya merupakan tim terbaik. Jadi kita lihat saja nanti [di pertandingan melawan Brighton]," kata dia lagi.
Guardiola menyebut cedera pemain yang membuat mereka absen menjadi penyebab utama tim mengalami kekalahan di tiga pertandingan terakhir. Gelandang andalan Rodri sudah pasti absen hingga akhir musim karena cedera ACL.
Sedangkan pemain depan Oscar Bobb mengalami patah tulang kaki dan butuh waktu cukup lama untuk pulih. Selain itu, Ruben Dias, John Stones, Jack Grealish, Kevin De Bruyne hingga Kyle Walker sempat harus menepi.
Saat ini, Walker dan De Bruyne sudah pulih. Mereka pun bisa dimainkan di laga melawan Brighton. De Bruyne sudh duduk di bench pada dua laga terakhir. Bahkan gelandang veteran in sempat dimainan selama beberapa menit di laga melawan Sporting.
"Kami sudah tahu mengapa tim mengalami kesulitan. Kini, kami siap menghadapi laga berikutnya. Apalagi beberapa pemain sudah pulih dan kembali bermain. Saya berharap problem ini bisa teratasi dengan kembalinya beberapa pemain," kata Guardiola
Guardiola tak pernah mengalami empat kekalahan secara berturut-turut selama menangani Barcelona, Bayern Munchen dan kini Man City. Namun dalam debutnya sebagai manajer Man City pada 2016/2017, tim asuhannya pernah gagal menang selama enam laga terakhir
Ini yang menjadikan dia tak ingin dipermalukan Brighton. Hanya, Guardiola masih belum bisa menurunkan skuad terbaik. Grealish, Stones dan Dias bakal absen di laga tersebut.
Pemain depan Jeremy Doku kembali menjadi pilihan pertama setelah pulih dari cedera. Dirinya bersama Savinho dan Pil Foden akan men-support centre forward Erling Haaland.
Namun Man City bakal dihadapkan dengan tim yang ingin bangkit. Brighton menelan kekalahan berturut-turut dari lawan sama. Liverpool, di Carabao Cup dan Premier League. Pada laga di Anfield, The Seagulls sudah unggul lebih dulu. Namun Liverpool berhasil membalikkan keadaan lewat gol Cody Gakpo dan Mohammed Salah.
"Kami sesungguhnya punya kesempatan besar mengalahkan Liverpool. Kami memang harus tampil maksimal bila ingin menang saat melawan tim papan atas di laga berikutnya," kata manajer Fabian Hurzeler.
Brighton memang punya modal bagus. Mereka tak pernah kalah selama lima laga terakhir di kandang sendiri. Hanya, Brighton punya rekor buruk saat bertemu Man City. Mereka kalah 13 kali dari 15 pertemuan dengan Man City di berbagai kompetisi. Terakhir, Brighton malah dibantai 4-0, April lalu.
Baca juga:
- Doa untuk Suami yang Sudah Meninggal agar Diberi Tempat Terbaik
- Bintangi Film Norma: Antara Mertua dan Menantu, Yusuf Mahardika Susul Wulan Guritno dan Tissa Biani
- Sri Mulyani Rilis PMK untuk Atur Anggaran dan Penggunaan Aset Kementerian Baru
- Transformasi Digital dalam Membangun Pariwisata Ibu Pertiwi
Ini menjadikan tuan rumah yang mengandalkan Danny Welbck ingin menuntaskan dendam. Welbeck akan berduet dengan Georginio Rutter. Sedangkan gelandang Jepang Kaoru Mitoma siap menopang mereka.
Kiper timnas Belanda Bart Verbruggen yang tengah diincar klub-klub top, termasuk Real Madrid, bakal bekerja keras membentengi gawang Brighton. Dia bakal dibentengi kompatriotnya bek Joel Veltman.
Brighton berambisi dan sangat termotivas memperpanjang rekor buruk Man City. Namun sang juara bertahan pun bukan lawan enteng dan bahkan bisa menambah rekor kemenangan mereka.
Prakiraan Susunan Pemain
Brighton & Hove Albion (4-4-2): Verbruggen; Veltman, Van Hecke, Igor, Estupinan; Kadioglu, Hinshelwood, Baleba, Mitoma; Rutter, Welbeck
Manchester City (4-2-3-1): Ederson; Walker, Akanji, Ake, Gvardiol; Kovacic, Gundogan; Savinho, Foden, Doku; Haaland