Koin Cardano (ADA) Naik, Ini Penyebabnya!
JAKARTA - Aset kripto Cardano (ADA) tampak mengalami kenaikan signifikan dari segi performa harganya. Naiknya koin ADA berbarengan dengan momentum positif pasar kripto sejak terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS menggantikan Joe Biden.
Terbukti, harga Bitcoin dan altcoin, termasuk Cardano (ADA) melambung. Berdasarkan keterangan Coingecko, harga ADA naik lebih dari 18 persen dalam 24 jam terakhir, diperdagangkan di harga Rp6.934 per koin, pada Jumat, 8 November 2024.
Kemudian, market cap atau kapitalisasi pasar Cardano juga turut terdongkrak hingga tembus 19 miliar dolar AS (Rp294,5 triliun). Tidak hanya tiu, volume perdagangan harian ADA juga meningkat sekitar 117 persen menjadi 1,26 miliar dolar AS (Rp19,53 triliun). Ini adalah catatan positif bagi harga ADA dalam beberapa hari terakhir.
Beberapa faktor menjadi penyebab naiknya harga koin kripto ADA, di antaranya adalah kemenangan Trump yang bersikap pro-kripto dalam pilpres AS, kemudian pemangkasan suku bunga The Fed. Sebagaimana kita ketahui, keputusan ini mampu mendorong masuknya likuiditas global ke pasar kripto.
Tidak cuma itu, aktivitas keuangan terdasentralisasi atau DeFi di jaringan Cardano juga mencatat peningkatan signifikan, dengan lebih dari 37 ribu alamat aktif dalam 24 jam terakhir. Total nilai terkunci (TVL) Cardano melonjak sekitar 60 juta dolar AS (Rp930 miliar) sejak pertengahan September, mencapai 257 juta dolar AS (Rp3,98 triliun) saat ini, dengan sektor stablecoin mencapai 18 juta dolar AS (Rp279 miliar), dipimpin oleh DJED.
Cardano harus bersaing dengan platform blockchain lain yang termasuk ke dalam kategori Ethereum Killer seperti Solana. Kendati begitu, pihak Cardano tidak berhenti menerapkan pengembangan untuk meningkatkan posisi Cardano sebagai platform smart contract terkemuka. Saat penulisan, harga Cardano (ADA) diperdagangkan di level Rp6.934 per koin berdasarkan data dari Coingecko pukul 21:57, Jumat 8 November 2024.