Soal Latihan Militer Rusia - Korea Utara, Presiden Putin: Mengapa Tidak?
JAKARTA - Presiden Vladimir Putin mengatakan pada Hari Kamis, Rusia bisa saja menggelar latihan militer dengan Korea Utara.
"Kita lihat saja nanti. Kita juga dapat melakukan latihan. Mengapa tidak?," kata Presiden Putin, ketika ditanya apakah Moskow akan melakukan latihan militer bersama dengan Pyongyang, melansir Reuters 8 November.
Presiden Putin, yang tidak membantah atau mengonfirmasi keberadaan pasukan Korea Utara di dalam wilayah Rusia yang sebagian dikuasai oleh pasukan Ukraina, mengatakan kesepakatan kemitraan Rusia dengan Korea Utara yang ditandatangani awal tahun ini telah menjabarkan garis besar kerja sama Moskow dengan Korea Utara.
"Ada juga pasal keempat, yang berbicara tentang bantuan timbal balik jika terjadi agresi oleh negara lain," jelas Presiden Putin.
"Semuanya ada di sana. Dan saya ulangi sekali lagi, praktis tidak ada yang baru dibandingkan dengan perjanjian yang telah berakhir begitu saja sejak zaman Uni Soviet," tegas Presiden Putin.
Baca juga:
- Kepala Pentagon Pastikan Komitmen Transisi Tertib Pemerintahan, Militer Tidak akan Berpolitik
- Sebut China Sekutu Rusia, Presiden Putin Tegaskan Dukung Kebijakan Seputar Taiwan
- Pilih Manajer Kampanye Sebagai Kepala Staf Gedung Putih, Trump: Susie Tangguh, Cerdas, Inovatif
- Presiden Zelensky Mengatakan Belum Mengetahui Rincian Rencana Trump untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Hari Kamis, pasukan Korea Utara telah menderita korban dalam pertempuran dengan pasukan Kyiv, sebagian dari 11.000 tentara yang katanya telah dikirim ke wilayah Kursk Rusia telah ikut serta dalam pertempuran.