Memo Menhan AS ke Militer: Transisi Pemerintahan Trump Berjalan Profesional, Tetap Menjauh dari Politik
JAKARTA - Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin mengatakan kepada pasukan AS, Pentagon akan melakukan transisi yang ‘tenang, tertib, dan profesional’ terhadap pemerintahan Donald Trump yang akan datang.
Dalam pesannya kepada pasukan tertanggal 6 November, Austin menulis “seperti yang selalu terjadi, militer AS akan siap melaksanakan pilihan kebijakan Panglima Tertinggi berikutnya, dan mematuhi semua perintah sah dari rantai komando sipilnya.”
Dilansir CNN, Kamis, 7 November, memo Austin dikirim ketika militer AS bergulat dengan terpilihnya Donald Trump, yang menyatakan Trump akan terbuka untuk menggunakan pasukan tugas aktif untuk penegakan hukum dalam negeri dan deportasi massal.
Terpilihnya Trump menimbulkan pertanyaan di dalam Departemen Pertahanan tentang apa yang akan terjadi jika dia mengeluarkan perintah yang melanggar hukum atau menggunakan Undang-Undang Pemberontakan untuk mengerahkan pasukan aktif AS di dalam negeri.
Baca juga:
- Teror di Chilpancingo Meksiko Usai Wali Kota Dipenggal, 11 Mayat Korban Pembunuhan Ditemukan di Van
- Serangan Udara Israel Hancurkan Bangunan Era Ottoman Dekat Kuil Baalbek
- Serangan Israel di Sidon Lebanon Tewaskan 3 Warga, 4 Anggota UNIFIL dari Malaysia Terluka
- Trump Menang, Kekayaan Elon Musk Sampai Jeff Bezos Melonjak dengan Rekor Tertinggi
Austin menulis militer AS akan “menjauh” dari politik dan terus mendukung dan membela Konstitusi.
“Anda bukan sembarang militer,” tulis Austin.
“Anda adalah militer Amerika Serikat, kekuatan tempur terbaik di dunia dan Anda akan terus membela negara kami, Konstitusi kami, dan hak-hak seluruh warga negara kami,” tegasnya.