Teror di Chilpancingo Meksiko Usai Wali Kota Dipenggal, 11 Mayat Korban Pembunuhan Ditemukan di Van
JAKARTA - Pihak berwenang di Guerrero, negara bagian di Meksiko menemukan sebelas mayat di ibu kota Chilpancingo. Diduga mayat ini terkait kasus pembunuhan setelah peristiwa pembunuhan dan pemenggalan wali kota setempat.
Korban tewas yakni sembilan pria dan dua wanita, dengan dua anak di bawah umur. Identitas mereka masih belum diketahui, kata kantor jaksa agung Guerrero.
Dilansir Reuters, Kamis, 7 November, seorang warga melaporkan van yang ditinggalkan kepada pihak berwenang pada Rabu malam. Di situ ternyata ditemukan sebelas mayat.
Pada Oktober, Wali Kota Chilpancingo, Alejandro Arcos, yang berusia 43 tahun, dibunuh enam hari setelah menjabat.
Foto-foto yang menggambarkan kepalanya yang dipenggal di atas mobil pikap beredar di media lokal dan WhatsApp, mengejutkan negara tersebut.
Baca juga:
- Serangan Udara Israel Hancurkan Bangunan Era Ottoman Dekat Kuil Baalbek
- Serangan Israel di Sidon Lebanon Tewaskan 3 Warga, 4 Anggota UNIFIL dari Malaysia Terluka
- Trump Menang, Kekayaan Elon Musk Sampai Jeff Bezos Melonjak dengan Rekor Tertinggi
- Polisi Polandia Geledah Kantor TV Polsat Soal Lisensi Siaran Olahraga termasuk Liga Champions
Presiden baru Claudia Sheinbaum yang menyampaikan rencana keamanannya beberapa hari setelah pembunuhan Arcos, mengatakan p[ihakna akan terus menawarkan dukungan sosial bagi generasi muda sebagai alternatif terhadap kejahatan terorganisir
Terdapat 2.638 kasus pembunuhan di Meksiko sejak Sheinbaum dilantik pada 1 Oktober, menurut analisis data pemerintah dari lembaga jajak pendapat TResearch.