Jerawat Tumbuh di Belakang Telinga, Ketahui Penyebab dan Cara Mengobatinya

YOGYAKARTA – Jerawat di wajah atau punggung mungkin umum dialami. Tetapi jerawat tumbuh di belakang telinga, akan bikin bertanya-tanya cara mengobatinya dan apa penyebabnya.

Penyebab tumbuh jerawat di belakang telinga, karena pori-pori tersumbat. Jerawat ini juga disebabkan produksi minyak berlebih atau berkurangnya pengelupasan kulit. Jerawat yang tumbuh di area ini, biasanya dalam bentuk komedo putih atau komedo hitam. Atau berupa pustular berukuran 1-3 milimeter di belakang telinga. Yang bikin enggak nyaman, jerawat ini menimbulkan rasa nyeri karena lesi inflamasi.

"Pada jenis jerawat ini, pertumbuhan bakteri telah menyebabkan peradangan yang lebih parah yang menyebabkan papula atau pustula merah. Seseorang dapat menggunakan asam salisilat untuk mengurangi peradangan bila perlu. Untuk benjolan yang menyakitkan, ....Saya juga merekomendasikan penggunaan retinoid untuk meningkatkan pergantian sel dan pengelupasan kulit sehingga pori-pori lebih sulit tersumbat," jelas dokter kulit bersertifikat Suneel Chilukuri dilansir Byrdie, Kamis, 7 November.

Ilustrasi penyebab jerawat tumbuh di belakang telinga (Freepik)

Selain pustula, ada juga jerawat kistik yang tumbuh di belakang telinga. Biasanya benjolan lebih dalam dan lebih menyakitkan. Jerawat kistik ini tumbuh disebabkan kumpulan minyak, bakteri, dan nanah di bawah permukaan kulit. Kista juga mungkin menyebabkan jaringan parut permanen dan merupakan akibat dari genetika serta hormon. Nah, untuk mengobatinya, selain dengan bahan skincare yang disarankan di atas, perlu juga menemui dokter kulit bersertifikat supaya mengevaluasi apakah obat yang pas dipakai mengobati jerawat di belakang telinga menyisakan jaringan parut permanen.

Ilustrasi cara mengobati jerawat tumbuh di belakang telinga (Freepik/user34805472)

Selain karena penyebab yang disebutkan di atas, jerawat di belakang telinga juga bisa disebabkan rambut tumbuh ke dalam. Biasanya dikenali ketika jerawat berupa benjolan kecil, berwarna merah, atau terlihat titik rambut terjebak dalam benjolan di belakang telinga.

"Rambut tumbuh ke dalam terjadi ketika folikel rambut melengkung dan terperangkap di bawah permukaan kulit. Saya jarang melihat rambut tumbuh ke dalam di belakang telinga karena tidak ada pertumbuhan rambut yang signifikan di sana, tetapi rambut dapat tumbuh di sepanjang pangkal leher dan garis rambut," jelas dokter Chilukuri.

Cara mencegah tumbuh jerawat di belakang telinga, disarankan memakai produk rambut nonkomedogenik yang dipakai saat mandi. Selain itu, pastikan membersihkan area yang terkena secara menyeluruh untuk menghilangkan residu yang menyumbat pori-pori. Saran lainnya dalam pencegahan, pakailah toner cair dengan kandungan asam salisilat untuk membersihkan residu dan membasmi bakal jerawat.

Untuk pengobatan rumahan mengatasi jerawat tumbuh di belakang telinga, dengan mengompres air hangat atau bisa juga mengoleskan minyak pohon teh. Namun menurut dokter kulit bersrtifikat Blair Murphy-Rose, MD., FAAD., gunakan pembersih yang lembut dan tidak mengiritasi kulit supaya kulit terjaga bersih dari bakteri penyebab jerawat. Hati-hati juga dalam memilih produk, saran Chilukuri. Pastikan produk yang dipakai berlabel nonkomedogenik dan bilas bersih saat mandi untuk mencegah timbulnya jerawat.