Penalti Vlahovic Selamatkan Juventus, Thiago Motta: Kecewa Tetapi Fokus pada Derby

JAKARTA - Juventus kembali gagal meraih poin penuh setelah ditahan Lille 1-1 di kompetisi Eropa. Dalam pertandingan Liga Champions di Decathlon Arena Stade Pierre-Mauroy, Rabu 6 November 2024 dini hari WIB, Juve nyaris kalah sebelum diselamatkan penalti Dusan Vlahovic.

Lille bermain solid yang menyulitkan Juve untuk mendominasi permainan. Bahkan Juve yang bermain di laga tandang ini kecolongan gol di babak pertama.

Beruntung ada striker Dusan Vlahovic yang berhasil menyelamatkan Juve dari kekalahan setelah mencetak gol dari titk penalti. Juve pun paling tidak bisa meraup satu poin di pertandingan itu.

Hasil tersebut menjadikan Juve kembali gagal meraih poin penuh. Sebelumnya Bianconeri harus mengakui keunggulan 1-0 Stuttgart. Hanya mampu meraih satu poin pada dua laga terakhir di kompetisi Eropa menjadikan Juve tertahan di peringkat 10 dengan poin tujuh.

Sementara, Lille berhasil memperbaiki posisinya. Klub Ligue 1 Perancis itu memiliki poin sama Juve. Namun Lille kalah selisih gol sehingga menempati posisi 12.

Pencapaian tak memuaskan itu membuat pelatih Thiago Motta kecewa. Meski mengaku senang dengan performa tim, namun dirinya merasa tak puas dengan hasil akhir pertandingan itu. Apalagi, Juve kurang klinikal dan tak mampu menunjukkan kemampuan mencetak gol. Bahkan satu-satunya gol yang menyamakan skor tercipta dari titik penalti.

"Saya senang dengan performa pemain, tetapi saya kecewa dengan hasil akhir. Kami pantas meraih hasil lebih dari sekadar imbang," ucap Motta seperti dikutip Football Italia.

Namun harus diakui kami menghadapi lawan yang memiliki organisasi permainan dengan baik dan bertahan dengan sangat bagus pula. Bahkan mereka berpeluang mengalahkan kami," katanya. 

Menurut dia gol lawan sepenuhnya kesalahan pemain sendiri. Meski demikian, dia menyatakan Juve langsung fokus menghadapi Torino dalam Derby della Mole (Turin Derby) di kompetisi Serie A Italia.

"Gol itu lebih disebabkan kesalahan sendiri. Kami juga seharusnya lebih agresif saat kehilangan bola. Kami juga kesulitan saat membangun permainan dari tengah. Ini yang menjadikan kami memanfaatkan lebar lapangan dan melakukan serangan lewat sayap. Ini ditopang dengan full back yang melapis serangan," ujar Motta menjelaskan.

"Apa pun saya tetap puas. Kini, kami fokus pada laga berikutnya yang merupakan derby. Kami ingin melakukan yang terbaik. Saya melihat sudah ada perkembangan bagus dari tim ini," katanya.

Sementara, kiper Lille Lucas Chevalier mengakui bila Juve sesungguhnya bermain lebih baik. Mereka beruntung bisa mengambil poin dari pertandingan itu.

"Kami tak bisa bohong. Kami sesungguhnya tak pantas menang. Hasil ini sudah cukup bagus," kata Chevalier yang tampil gemilang dengan melakukan banyak penyelamatan.

Di laga itu, Juve memang bermain lebih baik ketimbang Lille. Bahkan La Vecchia Signora sempat unggul lebih dulu saat Vlahovic mencetak gol setelah menyelesaikan umpan dari Teun Koopmeiners di menit 24. Namun gol itu dianulir karena Vlahovic dalam posisi offside.

Tak lama berselang atau tiga menit kemudian, Lille yang berhasil membobol gawang Juve. Striker Jonathan David menaklukkan kiper Michele Di Gregorio lewat sebuah serangan balik yang berujung pada Edon Zhegrova dan kemudian meneruskannya ke David.

Tertinggal 1-0, Juve kian agresif menekan pertahanan Lille. Bahkan selama 10 menit sebelum babak pertama usai, kiper Chevalier melakukan sejumlah penyelamatan. Dia secara sensasional menggagalkan tendangan Vlahovic.

Selanjutnya, Koopmeiners sempat membobol gawang tuan rumah di menit 42. Namun lagi-lagi, gol itu dianulir karena rekannya Kenan Yildiz dalam posisi offside sebelum melepaskan bola silang yang disambut Koopmeiners.

Juve akhirnya memecah kebuntuan setelah satu jam pertandingan. Pasalnya tim tamu mendapat hadiah penalti setelah gelandang Benjamin Andre menjatuhkan Francisco Conceicao di kotak terlarang. Wasit menunjuk titik putih dan Vlahovic menuntaskan eksekusi itu.

Skor berubah menjadi 1-1. Tidak ada lagi gol yang tercipta meski Juve menciptakan sejumlah peluang. Hasil imbang itu bertahan hingga laga usai.