Wabah COVID-19 Kembali Merebak, Semua Bioskop di China Ditutup Lagi
JAKARTA - Otoritas China kembali memerintahkan seluruh bioskop di negaranya tutup. Diketahui, ada 53 kasus COVID-19 atau virus corona baru dari para pelancong mancanegara.
Dua pekan lalu, bioskop pertama di China membuka kembali pintunya setelah ditutup pada Januari. "Kami tidak bisa tetap tertutup selamanya," seorang perwakilan untuk Sinema Emas Palm Zhongying di Urumqi mengatakan kepada media China.
Hampir 500 bioskop telah dibuka kembali dua pekan lalu, tetapi sekarang sejumlah sumber mengatakan kepada Deadline bahwa mereka semua diperintahkan untuk tutup lagi.
Sumber itu mengatakan, biro film nasional China telah menghubungi semua bioskop pada 27 Maret lalu, meminta mereka untuk menutupnya sekali lagi, tanpa ada berita kapan mereka akan dibuka kembali.
Baca juga:
Hal ini terjadi setelah lebih dari 200 bioskop di Shanghai dikatakan akan dibuka lagi pada 28 Maret.
Kasus virus corona telah melambat di China selama dua pekan terakhir, dengan hanya satu kasus yang ditularkan secara internal dalam tiga hari terakhir sebelum penutupan kembali semua bioskop.
Namun, pada 26 Maret, ada 53 kasus baru yang dilaporkan dari para pelancong internasional, yang menyebabkan keputusan untuk menutup bioskop kembali diambil
Sementara itu, jaringan bioskop Odeon, Cineworld, Curzon, dan Picturehouse UK ditutup pekan lalu ketika pandemi virus corona terus melonjak di Inggris. Awal pekan lalu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan negaranya menerapkan lockdown nasional untuk menghentikan mata rantai penyebaran virus corona.
Jaringan Picturehouse, yang dimiliki oleh Cineworld, juga mengumumkan serangkaian peningkatan dampak langsung pandemi pada pekan lalu ketika bioskop ditutup untuk masa yang akan datang.