Sayang kalau Dibuang, Begini Cara Merawat Knitwear yang Melar
JAKARTA – Knitwear atau pakaian rajut merupakan outfit yang selalu tren. Bahkan sejak dua tahun lalu pakaian rajut mengalami kebangkitannya, mulai dari Bella Hadid hingga Bernie Sanders memakai knitwear outfit.
Nah, apabila Anda mulai menggali kembali isi lemari pakaian dan menemukan knitwear sudah melar dimakan waktu, maka ada cara cerdas untuk mengatasinya sehingga tak terpikirkan solusi untuk membuangnya.
Pertama, apakah Anda sudah menyimpannya dengan tepat? Daripada menggantungkan cardigan rajut, lebih baik menyimpannya dengan dilipat rapi. Menyimpan baju rajut dengan digantung membuat rajutan benangnya merenggang.
Disamping perlu disimpan dengan tepat, hindari mencuci baju rajut dengan mesin cuci. Sebaiknya dicuci manual dan tidak dikucek terlalu kencang.
Cara kedua yang dapat dilakukan ketika knitwear melar ialah dengan memanfaatkan mesin pengering. Suhu tinggi pada mesin pengering dapat membuat serat kain mengencang.
Baca juga:
Agar tidak kering dan menjadi rapuh, spray air pada lapisan baju. Semprotkan air agar sedikit lembab, baru proses dengan mesin pengering selama 10 menit. Apabila belum mengerut, lakukan maksimal 2 kali.
Tanpa mesin pengering, Anda dapat merendam knitwear dengan air panas selama 5 hingga 10 menit. Panas dapat mengembalikan serat rajut yang melar. Dan jangan lupa, hindari menjemurnya dengan digantung agar langkah sebelumnya tidak sia-sia.
Berbeda dengan dua cara di atas, rekomendasi cara untuk mengembalikan serat pakaian rajut ke bentuk semula adalah dengan meletakkannya di freezer. Sebelum meletakkannya, cuci terlebih dahulu. Diamkan hingga air mulai menguap, masukkan dalam plastik, dan letakkan di freezer.
Apabila ketiga cara di atas tidak bekerja efektif, maka gunakan cara terakhir. Meski cara terakhir ini dapat membuat serat rajut semakin tipis, tetapi daripada membuangnya lebih baik merawatnya sehingga dapat dipakai lagi.
Anda dapat reshape atau membentuk ulang knitwear. Cara terakhir ini butuh kejelian dan ketelatenan sebab pola rajut setiap pakaian tentu berbeda-beda.