Hindari Pikun, Ini 6 Cara Meningkatkan Daya Ingat
JAKARTA - Tiap orang pasti memiliki saat-saat menjadi pelupa pada satu waktu. Ini bisa terjadi karena banyak faktor mulai dari kurang konsentrasi, sibuk, atau faktor usia. Meski ini merupakan kondisi normal, melupakan sesuatu terkadang bisa bikin frustasi. Ini sebabnya, cara meningkatkan daya ingat penting dilakukan untuk melatih ingatan. Cara meningkatkan daya ingat bisa membantu meningkatkan kapasitas ingatan dan kerja otak.
Ada banyak cara meningkatkan daya ingat yang bisa dilakukan. Mulai dari melatih otak hingga memperhatikan pola makan, cara meningkatkan daya ingat ini patut dicoba. Anda bisa melakukan cara meningkatkan daya ingat ini setiap hari, menyadur WebMD, Senin, 4 November.
Konsumsi Vitamin
Anda memerlukan nutrisi tertentu agar daya ingat tetap berfungsi dengan baik. Meskipun Anda dapat memperoleh apa yang dibutuhkan melalui makanan, suplemen dapat membantu jika Anda mengalami kekurangan. Penelitian menunjukkan kadar vitamin D yang rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko demensia. Kadar vitamin K yang lebih tinggi di otak dikaitkan dengan penurunan risiko demensia sebesar 17 persen hingga 20 persen. Mengonsumsi vitamin B dapat memperlambat penurunan kognitif. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apa pun.
Latih Otak
Otak perlu latihan seperti halnya otot. Para ilmuwan percaya latihan mental dapat mengaktifkan proses yang membantu memelihara sel-sel otak dan menjaganya agar tetap berkomunikasi satu sama lain. Luangkan waktu melibatkan pikiran Anda dengan aktivitas yang membuatnya tetap bekerja dengan baik, seperti teka-teki silang, membaca, bermain gim, atau memainkan alat musik. Penelitian menunjukkan teka-teki silang membantu menjaga pikiran tetap tajam, bahkan jika Anda memulai kebiasaan itu di usia lanjut.
Pilih Makanan Peningkat Daya Otak
Pernahkah mendengar "makan pelangi?" Penelitian menunjukkan makanan kaya flavonoid, zat kimia alami dalam buah-buahan dan sayuran yang memberi warna cerah, membantu Anda memiliki daya pikir dan ingatan lebih tajam. Peneliti menemukan bahwa orang dengan asupan flavonoid harian lebih tinggi memiliki kemungkinan hingga 19 persen lebih kecil mengalami masalah dengan daya ingat dan berpikir, dibandingkan dengan mereka yang asupan flavonoidnya rendah.
Makanan favorit mengandung flavonoid termasuk stroberi, blueberry, paprika, seledri, apel, pisang, jeruk, dan jeruk bali. Apa pun buah dan sayuran berwarna yang Anda pilih, usahakan mengonsumsi lima buah dan sayuran dalam sehari untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Pelajari Hal Baru
Meskipun pekerjaan atau hobi Anda sudah membuat aktif secara mental, otak akan mendapat manfaat dari mempelajari keterampilan baru. Otak memiliki lebih sedikit plastisitas seiring bertambahnya usia, yang berarti akan lebih sulit mempelajari hal-hal baru. Ketika Anda melakukan aktivitas yang belum pernah dilakukan sebelumnya, Anda membantu melatih otak terus belajar dan membangun cadangan untuk nanti. Namun, jangan membebani diri sendiri. Pilih satu aktivitas untuk dipelajari dan lakukan.
Sering Menggerakkan Tubuh
Bukan rahasia lagi bahwa tubuh bergantung pada olahraga teratur untuk kesehatan kardiovaskular dan emosional yang baik. Namun, otak juga mendapat dorongan saat Anda menjadikan aktivitas fisik sebagai bagian rutin dari hidup. Studi menunjukkan orang dewasa dengan tingkat kebugaran yang tinggi 88 persen lebih kecil kemungkinannya mengalami demensia dibandingkan mereka yang memiliki tingkat kebugaran sedang, dan menunda timbulnya demensia hingga 11 tahun.
Faktanya, bagian otak yang mengendalikan pikiran dan ingatan Anda lebih besar pada orang yang berolahraga dibandingkan mereka yang tidak. Olahraga juga dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi stres, yang keduanya juga meningkatkan daya ingat. Tidak ada olahraga yang sempurna untuk meningkatkan daya ingat, tetapi pilih kombinasi latihan aerobik seperti berjalan, berenang, atau bersepeda, dan latihan kekuatan dengan resistance band. Kuncinya adalah konsisten dan melakukan sesuatu yang Anda sukai sehingga ingin melakukannya.
Baca juga:
Miliki Kalender Sosial
Menghabiskan waktu dengan teman atau keluarga secara teratur dan aktif di komunitas merupakan cara penting menjaga hubungan sosial dan menghindari keterasingan. Sebuah studi oleh National Institute on Aging menunjukkan bahwa keterasingan sosial dikaitkan dengan peningkatan risiko demensia sebesar 50 persen.
Cara mudah meningkatkan koneksi Anda yaitu dengan memikirkan hal-hal yang sudah Anda lakukan dan menambahkan teman. Jika Anda berjalan kaki setiap hari, carilah teman jalan kaki. Jika suka membaca, mintalah beberapa teman membentuk kelompok buku. Menjadi sukarelawan juga merupakan cara saling menguntungkan untuk terhubung dengan orang lain. Gunakan keterampilan yang Anda miliki dan penuhi kebutuhan sambil menuai manfaat bagi otak.