KONI: PON 2028 Akan Fokus pada Cabang Olahraga Olimpiade

JAKARTA  - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, menyatakan bahwa ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 akan difokuskan pada cabang-cabang olahraga yang masuk dalam daftar Olimpiade. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kompetisi dan mencetak atlet berstandar internasional.

"(PON) nanti kita mulai mengarah pada cabang olahraga Olimpiade, sehingga jumlah cabang yang dipertandingkan tidak banyak di PON," ujar Marciano dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, 3 November.

PON 2028, yang rencananya akan diadakan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB), akan menerapkan standar tertentu bagi atlet yang berpartisipasi, memastikan hanya yang berkualitas terbaik yang dapat berlaga. Selain itu, fokus pada cabang olahraga Olimpiade akan membantu Indonesia mempersiapkan atlet untuk kompetisi tingkat dunia.

Meski begitu, KONI tetap akan mendukung berbagai cabang olahraga yang tidak dipertandingkan di PON. Mereka dapat berpartisipasi dalam ajang lain seperti Pekan Olahraga Bela Diri Nasional (Indonesia Martial Art Games/IMAG), Pekan Olahraga Pantai Nasional (Indonesia Beach Games), Pekan Olahraga Indoor (Indonesia Indoor Games), dan PON Remaja (Indonesia Youth Games). Ajang-ajang ini merupakan terobosan dari KONI Pusat dan akan diselenggarakan setiap dua tahun di berbagai kabupaten/kota.

Selain itu, Marciano menekankan pentingnya perbaikan tata kelola organisasi olahraga dari pusat hingga daerah, dengan harapan dapat meningkatkan program pembinaan atlet secara produktif.

“Jika atlet di tingkat kabupaten/kota sudah memiliki kualitas baik, maka yang berlaga dan menjadi juara di tingkat provinsi maupun nasional akan benar-benar atlet terbaik,” jelasnya.

KONI juga akan lebih memperketat kejuaraan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota agar PON dapat menghadirkan juara dengan prestasi berstandar internasional. “Jangan sampai atlet menjadi juara nasional, tetapi hasilnya masih jauh dari standar yang diharapkan,” tambah Marciano.

Dengan arah baru ini, KONI berharap PON 2028 dapat menjadi langkah penting dalam mencetak atlet Indonesia yang siap bersaing di kancah internasional.