Efek Rumah Kaca Meluncurkan Video Musik untuk Lagu Rimpang
JAKARTA - Efek Rumah Kaca (ERK) memperkenalkan video musik baru untuk “Rimpang”, lagu dari album berjudul sama yang dirilis pada awal tahun 2023. Video musik ini digarap oleh Pancaran Sinema dengan Dian Tamara sebagai sutradara.
Video musik “Rimpang” bukan karya pertama yang dikerjakan Pancaran Sinema untuk ERK. Sebelumnya, rumah produksi itu pernah menggarap “Fun Kaya Fun”.
Video musik “Rimpang” digarap untuk menghadirkan nuansa yang lebih dari sekadar visual pendukung musik. Ini menjadi ruang interpretasi bagi penikmat untuk mengeksplorasi emosi, luka, dan perjalanan batin yang dituangkan dalam lagu.
Tamara mengatakan bahwa video musik ini lahir dari gagasan untuk merayakan kekuatan di balik luka dan pertumbuhan yang terus berlanjut. Ia sendiri yang memilih “Rimpang” untuk dibuatkan video musik, di samping katalog ERK lainnya.
“Rimpang adalah perayaan bagi kita yang terus tumbuh,” kata Dian Tamara saat konferensi pers di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis, 31 Oktober.
Baca juga:
- Voice of Baceprot hingga Efek Rumah Kaca Suarakan Krisis Iklim Lewat Album Kompilasi sonic/panic Vol. 2
- Cholil Mahmud Sebut Musisi Independen Harus Punya Pengetahuan tentang Industri Musik
- Sederet Fitur Aplikasi Streaming Musik Terbaru dari Nintendo, Bisa Saingi Platform Lain?
- G-Dragon Unjuk Kekuatan Artis Musik dalam Hit Single POWER
Melalui video musik ini, Pancaran Sinema dan ERK mengajak banyak orang untuk merayakan pertumbuhan dan transformasi diri di saat waktu terus berjalan. Dan dalam prosesnya, berubah tanpa disadari.
Video musik ini ingin mengatakan bahwa kita lebih tangguh dari yang dibayangkan, bertahan dan berkembang, dengan luka-luka yang justru menjadi pupuk di tanah tempat kita berdiri.
Pentolan ERK, Cholil Mahmud mengaku berbahagia dengan kehadiran video musik “Rimpang”. Hal ini dirasa mampu memperkuat pesan yang ingin disampaikan.
“Lagu ‘Rimpang’ tercipta sebagai refleksi atas kegelisahan kami terhadap situasi sosial yang terus berulang, tentang perlawanan terhadap opresi dan ketidakadilan yang seringkali terasa sia-sia. Kami ingin menggambarkan bagaimana rasa amarah dan sakit yang mendalam bisa menjadi pupuk bagi harapan, terutama bagi mereka yang tak henti-hentinya ditindas namun terus berusaha bangkit,” ujar Cholil.
“Kami senang Pancaran Sinema menangkap esensi ini melalui video musik yang mereka buat. Interpretasi visual mereka benar-benar memperkuat pengalaman ‘Rimpang’ sebagai karya yang merayakan perjuangan tanpa henti,” imbuhnya.
Sebagai informasi, video musik “Rimpang” sudah dapat disaksikan di kanal YouTube Efek Rumah Kaca Official.