JAKARTA - Setelah lebih dulu dirilis dalam format digital, album Rimpang dari Efek Rumah Kaca (ERK) kini hadir dalam bentuk CD melalui kerja sama dengan perusahaan label rekaman demajors.
Meluncurkan karya baru selalu menjadi momen yang menyenangkan dan melegakan. Nada-nada yang menghantui ERK selepas merilis Sinestesia di akhir tahun 2015, akhirnya keluar dari kepala dan mewujud menjadi Rimpang, album ke empat Efek Rumah Kaca.
Walau sempat diselingi pengerjaan album mini Jalan Enam Tiga pada tahun 2020, sejak 2016 ERK secara perlahan mengumpulkan materi, merekam, mengaransemen, mendengarkan berbagai hasil rekaman, membongkar ulang, lalu menyelesaikan proses rekaman, yang ternyata tak “mudah”. Sepuluh lagu berhasil kami selesaikan dengan susah dan payah, selain sukacita tentunya.
“Ini merupakan album penuh pertama kami tanpa Adrian Yunan, yang sidik jarinya begitu tebal dalam lagu maupun lirik Efek Rumah Kaca yang lalu. Namun begitu, kehadiran Poppie Airil dan Reza Ryan membuat kami mampu melangkah ke wilayah-wilayah yang belum pernah kami jelajahi sebelumnya, sehingga membuat Rimpang menjadi album yang kami rasa berbeda dari album-album kami sebelumnya. Semoga, begitu juga album-album berikutnya, akan tetap menjelajah.” jelas Cholil, sang vokalis, dalam keterangan resmi yang diterima redaksi.
Rimpang merupakan salah satu lagu dalam album yang dianggap paling pas untuk mewakili apa yang ingin disampaikan oleh ERK dan menjadi benang merah dari berbagai kritik dan otokritik serta kesah dan gelisah, sehingga Rimpang menjadi tajuk album.
Terinspirasi dari teori rhizome oleh Deleuze dan Guattari, Rimpang merupakan gambaran tentang betapa harapan-harapan, baik yang kecil maupun besar, muncul secara acak, tak linier, tanpa hirarki, dan dalam berbagai situasi (santai maupun tertekan) menjalar secara diam-diam.
BACA JUGA:
Heroik, yang telah diluncurkan pada September 2022, merupakan single pertama dari album Rimpang, sekaligus perkenalan atau kisi-kisi arah musikal ERK berikutnya. Selanjutnya, Fun Kaya Fun, fokus trek dalam album ini yang dibawakan bersama Suraa, pseudonim dari Cempaka Surakusumah yang kerap membantu ERK tampil di berbagai panggung.
Selain Suraa, ERK juga berhasil mewujudkan impiannya untuk berkolaborasi dengan dedengkot hip-hop yang karya-karyanya mereka kagumi, Morgue Vanguard, pada lagu Bersemi Sekebun.
Pada 8 April 2023 mendatang, ERK bekerja sama dengan Institut Français Indonesia (IFI) Jakarta untuk melaksanakan acara peluncuran CD dan video lirik album Rimpang di IFI Jakarta. Informasi lebih lanjut tersedia di sosial media ERK.
CD album Rimpang hadir sebagai paket spesial yang juga berisi 10 kartu pos yang ilustrasinya mewakili tiap lagu dalam album. Paket CD tersedia mulai 31 Maret 2023.