Psikolog Ungkap AI Gemini Dapat Dukung Kesehatan Mental
JAKARTA - Saat ini kesehatan mental masyarakat menjadi perhatian di seluruh negara, termasuk Indonesia. World Health Organization (WHO) juga mengakui bahwa kebutuhan mendesak akan layanan kesehatan mental yang mudah diakses secara global.
Berdasar hal tersebut, Google sebagai perusahaan teknologi besar menyatakan dukungan terhadap kesehatan mental para penggunanya secara global, dengan meluncurkan layanan generatif AI bernama Gemini.
Gemini dapat membantu mempelajari lebih lanjut tentang kondisi mental penggunanya, pilihan pengobatan dan sumber daya dukungan di Indonesia. Psikolog, Offie Dwi Natalia mengatakan saran yang diberikan oleh Gemini pada pengguna terkait kesehatan mental cukup relevan.
“Banyak banget teman-teman di luar sana yang mungkin hanya mencari saran-saran dari general artikel, yang kita nggak tahu sumbernya dari mana. AI ini khususnya Gemini, saya lihat saran-sarannya itu cukup memberikan ketenangan bagi kita yang lagi galau, lagi mental breakdown, nggak tahu mau hubungi siapa, ya sudah nine one one nya adalah AI,” ungkap Offie Dwi Natalia, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Baca juga:
Meski demikian, Offie mengingatkan bahwa AI Gemini tidak dapat digunakan untuk mendiagnosa gangguan mental yang diderita oleh penggunanya. AI tersebut hanya berfungsi untuk memberikan saran hingga rekomendasi kegiatan yang bisa dilakukan untuk menghadapi rasa stres.
“Tapi perlu disadari bahwa AI digunakan bukan untuk mendiagnosa. Ini hanya memberikan saran bagi kita manusia tentang apa yang harus kita lakukan di rumah,” tuturnya.
“Kemudian aktivitas apa yang bisa dilakukan saat stres dan mudah dilakukan, tanpa memerlukan alat-alat yang sulit ditemukan di luar sana,” tambahnya.
Untuk mendapatkan diagnosa secara pasti mengenai gangguan mental yang diderita, pengguna harus tetap berkonsultasi pada ahli. Mulai dari psikolog hingga psikiater.
“Ini (AI Gemini) bukan pengganti profesional, bukan pengganti psikolog, psikiater untuk mendiagnosa kesehatan mental teman-teman semua,” pungkas Offie.