Fisik Tsania Marwa Ikut Berubah Saat Perjuangkan Hak Asuh Anak dari Atalarik Syach
JAKARTA - Selebritas Tsania Marwa menceritakan bahwa dalam proses memperjuangkan hak asuh kedua anaknya dari mantan suaminya, talarik Syach bukan hanya mental yang terganggu namun juga fisik.
Tsania bercerita karena stres yang berlebihan ia sampai mengalami penurunan berat badan hingga rambut rontok akibat kasus tersebut.
"Kalau secara fisik aku mengalami penurunan berat badan ya, itu sempat turun. Terus rambut rontok sempat juga ada di fase itu," kata Tsania Marwa dikutip VOI dari instagram @rumpi_ttv, Rabu, 30 Oktober.
Oleh karena itu, Tsania merasa kalau kesehatan mental menjadi hal yang penting karena bisa berpengaruh pada kondisi fisik juga.
"Tapi ya itu mental itu menurut aku bagian penting dari kesehatan kita, ketika mental membaik maka semua juga akan terlihat membaik," tutur Tsania Marwa.
Tsania yang kini mulai mengikhlaskan kedua anaknya ini menuturkan kalau bukan hal yang mudah untuk menerima keadaannya saat itu.
Baca juga:
- Bagaimana Cara Mengempeskan Gondongan? Berikut Penatalaksanaan Terapinya
- Bukan Cuma Kecantikan, Gisella Anastasia juga Pentingkan Kesehatan Tubuh
- Alasan Desainer Rinda Salmun Rela Memulung untuk Koleksi JFW 2025
- Meski Beda Pendapat, Memes Enggan Ikut Campur dalam Pola Asuh Kevin Aprilio dan Vicy Melanie
"Kalau aku mengalaminya aku butuh jatuh yang benar-benar jatuh banget baru aku bisa bangkit. Dan titik aku jatuh banget adalah ketika aku eksekusi, gagal. Itu titik aku jatuh dan itu 2021," ceritanya.
Ia harus mengalami tamparan dari realita kalau sudah tidak ada yang bisa ia lakukan lagi hingga akhirnya memilih untuk ikhlas.
"Karena di situ aku kayak ditampar dengan realita bahwa proses hukum aku sudah mentok dan anak juga belum di aku. Jadi itu yang bikin aku kayak saatnya untuk give up," sambung Tsania Marwa.
Meski tak mudah untuk ikhlas, namun Tsania Marwa memilih untuk bangkit pelan-pelan dan memperbaharui dirinya menjadi lebih baik.
"Tapi ketika kita menyatakan untuk give up itu kan berarti harus ada menerimanya dulu di batin, proses itu sih yang luar biasa bikin drop banget sampai akhirnya aku bangkit pelan-pelan dan memutuskan untuk kuliah lagi," tandasnya.