Pulau Martinik Prancis Kembali Rusuh, Polisi Diserang Bom Molotov

JAKARTA - Para pengunjuk rasa membakar mobil dan menyerang polisi dalam kerusuhan di pulau Martinik (Martinique), Karibia, Prancis.

Kerusuhan ini terkait  protes atas kenaikan biaya hidup yang saat ini tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.

Dilansir Reuters, Pemerintahan Martinik mengatakan tujuh mobil dibakar dan polisi diserang dengan batu dan bom molotov selama kerusuhan dari Senin malam hingga Selasa, 29 Oktober, pagi. Empat pemuda ditangkap.

Demonstrasi yang dimulai pada September, terus berlanjut meskipun ada pembatasan jam malam.

Wilayah luar negeri Prancis termasuk Martinique, Guadeloupe dan Kaledonia Baru baru-baru ini diguncang protes, seringkali oleh kelompok-kelompok yang mengeluhkan standar hidup jauh di bawah standar hidup di daratan Prancis.

Guadeloupe mengalami pemadaman listrik di seluruh pulau pada Jumat lalu.