JAKARTA - Rumah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Kubais, diduga dilempari bom molotov oleh orang tidak dikenal pada Kamis, 17 Desember dini hari.
Kapolres Muna AKBP Debby Asri Nugroho membenarkan bahwa rumah Ketua KPU Muna telah diserang orang tidak dikenal (OTK) dengan melemparkan sebuah bom molotov.
"Benar (kejadiannya) Kamis 17 Desember 2020 jam 03.15 Wita," kata AKBP Debby saat dikonfirmasi, dilansir Antara, Kamis, 17 Desember.
Ia menyampaikan tidak ada kerusakan parah yang timbul atas kejadian tersebut, hanya pecahan botol dan plastik yang berserakan di tempat kejadian perkara (TKP).
BACA JUGA:
-
| BERITA
Yang Didapat Komnas HAM dalam Penyelidikan Tewasnya Laskar Khusus FPI
17 Desember 2020, 09:24 -
| BERITA
Massa Pendukung Rizieq Shihab Datangi Kantor Polisi, Kapolres Bogor Sarankan Praperadilan
16 Desember 2020, 22:02 -
| BERITA
Surati Kabareskrim, Komnas HAM Panggil Dokter yang Autopsi Jenazah 6 Laskar FPI
16 Desember 2020, 17:37
Debby juga menyampaikan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas pelaku pelemparan bom molotov di rumah Ketua KPU Muna yang beralamat di Jalan Bunga Matahari, Kelurahan Raha III, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna.
"Saat ini kami masih mendalami (indentitas pelaku) pak," pungkas Kapolres Muna AKBP Debby Asri Nugroho.
Sementara itu, Ketua KPU Muna Kubais belum merespon telepon maupun pesan singkat ketika dihubungi terkait insiden penyerangan kediamannya dengan menggunakan bom molotov.
Terkait
