Bagikan:

JAKARTA - Polda Aceh disebut telah membentuk tim untuk mengusut insiden ledakan yang diduga berasal dari molotov ke rumah Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Provinsi Aceh, Bustami.

Sejauh ini, aksi pelemparan yang dilakukan orang tak dikenal tersebut diketahui terjadi pada Senin, 2 September, dini hari.

"Saat ini Polda Aceh, Bapak Kapolda telah membentuk tim dan sedang melakukan proses penyelidikan," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan Senin, 2 September.

Selain itu, Bareskrim Polri dan Brimob juga dikerahkan dalam rangkaian proses penyelidikan insiden pelemparan molotov tersebut.

Mengenai perkembangan penanganan, Trunoyudo tak menyampaikan secara gamblang. Hanya disebutkan perihal tersebut nantinya akan disampaikan langsung oleh Polda Aceh.

"Sejauh ini kita masih melakukan proses penyelidikan, untuk terkait kronologis nanti akan disampaikan," kata Trunoyudo.

Rumah (Bacagub) Provinsi Aceh, Bustami dilempari bom oleh orang tidak dikenal. Insiden itu terjadi saat azan shalat subuh.

Rumah pribadi mantan Penjabat Gubernur Aceh tersebut berada di Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Aceh.

Berdasarkan informasi, bahan peledak tersebut dilempar oleh orang tak dikenal dari depan dan meledak di samping kiri rumah. Ledakan menyebabkan dinding beton pagar rumah menghitam seperti bahan terbakar.