Keturunan Arab Amerika di Michigan AS Nyatakan Dukung Trump, Apa Alasannya?

JAKARTA - Keturunan Arab-Amerika Serikat (AS) hadir dalam gelaran kampenye Calon Presiden Donald Trump di Michigan.

Mengutip CNN, tim kampanye Trump menyebut mereka "para pemimpin terkemuka komunitas Muslim Michigan".

Mereka menyatakan dukungannya kepada Trump dalam Pilpres AS 2024.

"Kami, sebagai Muslim, mendukung Presiden Trump karena ia menjanjikan perdamaian, bukan perang," kata Imam Belal Alzuhairi di atas panggung kampanye Trump di Michigan, AS.

Alzuhairi, seorang warga Amerika keturunan Yaman yang merupakan Imam sebuah masjid di Michigan, menggambarkan Trump sebagai kandidat "perdamaian".

Di atas panggung kampanyenya yang berlangsung Minggu 27 Oktober waktu setempat, Trump mengajak warga Muslim dan Arab-Amerika agar mendukungnya dalam Pilpres AS 2024 pada 5 November mendatang.

Mantan presiden AS tersebut juga mengatakan mengandalkan "dukungan luar biasa" dari para pemilih di negara bagian Michigan.

"Mereka dapat mengubah pemilihan ke satu arah atau yang lain," kata Trump.

Dukungan kepada Trump dalam Pilpres 2024 sebelumnya juga sempat disampaikan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu.

Trump jika menang dianggap Netanyahu dapat membuat Israel lebih leluasa menavigasi konflik di Timur Tengah, terutama di Gaza, Lebanon, Yaman dan yang dihadapkan pada Iran.

Selama menjabat sebagai Presiden AS, Trump juga beberapa kali mengeluarkan kebijakan yang menguntungkan Israel dengan memindahkan kedutaan besar AS ke Yerusalem.

Trump saat memimpin AS juga mengubah aturan lama AS dengan mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan yang wilayah pendudukan.