Buntut Real Madrid Kalah Lawan Barcelona, Carlo Ancelotti Terancam Pemecatan
JAKARTA - Kekalahan 4-0 Real Madrid saat melawan Barcelona di El Clasico dalam laga La Liga Spanyol masih berbuntut. Pelatih Carlo Ancelotti disebut-sebut bakal diberhentikan meski kontraknya baru berakhir 2026.
Beredar kabar Presiden Madrid Florentino Perez marah besar. Gara-garanya Madrid kalah telak 4-0 saat menjamu Barcelona dalam big match di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu, 7 Oktober 2024 dini hari WIB.
Dalam laga di hadapan pendukung sendiri, Los Blancos mengawalinya dengan sangat baik. Mereka membombardir pertahanan Barca dan sempat mencetak gol melalu Kylian Mbappe. Hanya gol itu dianulir karena Mbappe kena offside. Di babak pertama tidak kurang pemain Madrid delapan kali terjebak offside. Ini menunjukkan bila tuan rumah unggul dalam penguasaan bola.
Namun di babak kedua, situasi berubah total. Barca memainkan sepak bola menyerang dengan sangat baik dan menggilas Madrid. Striker Robert Lewandowski mencetak brace dalam tempo dua menit. Selanjutnya, Lamine Yamal dan Raphinha membawa Barca menghancurkan Madrid.
Meski Ancelotti tak mengabaikan kekalahan itu dan optimistis Madrid bakal bangkit, namun Perez sudah terlanjur kecea dengan kekalahan di El Clasico. Menurut informasi yang dibeberkan SPORT, Perez bakal mempercepat mengakhiri kontrak Ancelotti.
Kontrak Ancelotti yang sukses membawa Madrid memenangi La Liga dan Liga Champions ini memang bakal berakhir dua tahun lagi. Hanya, Perez ingin kontraknya diputus begitu kompetisi usai. Perez juga menginstruksikan agar membawa Xabi Alonso yang saat ini menangani Bayer Leverkusen.
Alonso menjadi target Madrid, Liverpool dan Bayern Munchen setelah sukses di Leverkusen. Hanya, Alonso menolak meninggalkan klub Bundesliga Jerman itu. Di sisi lain, Liverpool sudah cocok dengan manajer anyar Arne Slot yang menggantikan Juergen Klopp. Sedangkan Bayern menunjukkan kepuasan atas kinerja pelatih baru Vincent Kompany.
Praktis, Madrid seperti tak ada pesaing untuk memboyong Alonso. Namun alasan pemecatan sesungguhnya tak hanya kekalahan di El Clasico. Ancelotti tampaknya gagal memenuhi ekspetasi saat Madrid mendatangkan Mbappe secara gratis dari Paris Saint-Germain.
Baca juga:
- Legislator: Pertamina Mampu Dukung Pemerintahan Prabowo dalam Hal Swasembada Energi
- Danamon Luncurkan Program DAYATARA untuk Mendukung Kesetaraan dan Inklusi Penyandang Disabilitas di Dunia Kerja
- Cara Menjaga Kesehatan Mental Bagi Guru
- Dimas Andrean Murka Usai Fotonya Dicatut Jadi Pria Selingkuhan Paula Verhoeven
Ancelotti seperti kesulitan bagaimana membangun tim yang solid sejak kedatangan Mbappe. Bahkan eks manajer Chelsea dan Everton ini terkesan mematikan Jude Bellingham yang moncer di musim lalu. Demikian pula bintang muda Arda Guler tak kunjung dimaksimalkan Ancelotti.
Hanya saja yang paling parah tak lain kepergian gelandang Toni Kroos yang memutuskan pensiun. Ancelotti gagal mencegah keputusan pensiun pemain yang kembali memperkuat Jerman di Euro 2024 itu. Kepergian Kroos jelas meninggalkan lubang di lini tengah Madrid.
Perez berharap rencana merekrut Alonso 'segera dilaksanakan'. Alonso yang juga pernah membela Los Merengues ini sesungguhnya telah memperpanjang kontrak di Leverkusen. Namun dirinya memiliki opsi meninggalkan klub di akhir musim