Anna Kendrick Ungkap Cara Akhiri Hubungan Asmara yang Toxic

JAKARTA - Aktris Hollywood, Anna Kendrick mengaku pernah menjalani hubungan yang toxic cukup lama, selama tujuh tahun. Dirinya pun memberikan cara mengakhiri hubungan asmara yang toxic atau tidak sehat tersebut.

Hal tersebut diungkap Anna Kendrick saat menjadi bintang tamu di Call Her Daddy. Awalnya, Anna bercerita bahwa hubungan dengan mantan kekasihnya dimulai dengan sangat baik.

Namun, seiring berjalannya waktu, Anna menyadari beberapa hal yang tak benar dalam hubungannya. Salah satunya, ia mengalami kekerasan secara emosional.

Meski demikian, Anna mengaku kerap menyalahkan dirinya sendiri. Ia merasa bahwa dirinya yang bermasalah dalam hubungan tersebut, sehingga berusaha mengubah dirinya sendiri.

"Itu muncul entah dari mana, tapi dibangun di atas fondasi bahwa saya sangat mencintai dan percaya pada orang itu, jadi saya pikir itu pasti saya (yang bermasalah)," kata Anna Kendrick dilansir dari People, pada Sabtu, 26 Oktober 2024.

"Seperti, jika salah satu dari kita gila, itu pasti aku. Saya mengubah hidup saya sepenuhnya dengan mencoba memperbaiki apa pun yang salah dengan diri saya," tambahnya.

Kemudian Anna Kendrick menyadari bahwa hubungannya memang tidak sehat dan dirinya mengalami kekerasan secara emosional dari sang mantan. Untuk mengakhiri hubungan tersebut, Anna mengaku awalnya konsultasi dengan terapis pasangan.

Setelah menjalani terapi pasangan bersama tersebut, mantan Anna Kendrick akhirnya menyadari kesalahannya. Anna juga akhirnya bisa lepas dari hubungan tersebut dan putus dengan mantannya dengan baik.

"Saya telah melakukan beberapa sesi dengannya dalam beberapa tahun terakhir, di mana dia meminta maaf kepada saya karena. Menurut saya dia menyadari apa yang terjadi, menjelang akhir (akhir hubungan)," jelasnya.

Bintang film Pitch Perfect itu mengakui bahwa terapi sangat membantunya untuk lepas dari hubungan yang tidak sehat, karena terapisnya selalu memberikan dukungan. Ia juga sudah tidak merasa rendah diri dan lebih baik secara emosional.

"Dia (terapis) sangat bangga karena saya berani buka suara. Segalanya berakhir dengan cepat setelah itu," pungkas Anna Kendrick.