Warga Pulau Seribu Curhat ke Bang Doel soal Lapangan Pekerjaan hingga Transportasi Laut
JAKARTA - Calon wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno atau Bang Doel mendengar sejumlah permasalahan yang dialami warga Pulau Seribu, Jakarta. Di antaranya adalah perihal lapangan pekerjaan hingga keinginan untuk mendapatkan transportasi laut yang lebih layak.
Momen ini terjadi ketika ia menyapa dan belanja masalah bersama warga di Pulau Bidadari dan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Sabtu, 26 Oktober. Doel bilang banyak persoalan yang harus dibenahi.
"Misalnya tadi lapangan pekerjaan, mereka ingin ada keadilan. Anak-anak di Untung Jawa bisa bekerja di sini supaya tidak jauh-jauh. Misalnya seperti itu. Nah itu kan hal-hal yang harus kita dengar lah," kata Doel seperti dikutip dari keterangan tertulis.
Sementara untuk transportasi laut, Doel bilang banyak warga yang mengeluhkan kondisi dan tarif. Katanya, mereka tidak merasakan subsidi seperti masyarakat yang sehari-hari memanfaatkan TransJakarta.
"Yang pasti transportasi antar pulau ini dibutuhkan. Sangat dibutuhkan," tegasnya.
"Minta maaf kemarin ada kejadian, kecelakaan misalnya untuk kapal logistik. Karena memang kadang-kadang kan kapal logistik ini tidak standar. Besar kecil itu tidak standar. Itu harus punya standardisasi," sambung eks Wakil Gubernur Banten itu.
Doel bilang masalah transportasi ini harusnya jadi perhatian. Sebab, warga Pulau Seribu menggantungkan nasib mereka untuk berpergian.
Baca juga:
"Inti utama adalah selain transportasi untuk kelancaran, tapi keselamatan penumpang dan awak itu prioritas utama. Nah jadi artinya transportasi laut antar pulau ini sangat dibutuhkan untuk di wilayah ini. Nah itu yang kita akan bikin jaringannya," jelasnya.
Masalah terakhir yang juga didengar Doel adalah perihal meningkatkan pariwisata di wilayah ini. Sebab, kunjungan wisatawan masih belum maksimal pascapandemi COVID-19.
"Kalau Bidadari memang pulau pariwisata kan, di mana tidak ada masyarakat. Kalau di Untung Jawa ada masyarakat, tapi juga menjadi bagian wisata. Problematik Bidadari kemarin memang setelah pandemi, kunjungan menurun. Sehingga kita punya tugas untuk meningkatkan kunjungan," ujar Doel.
"Nah, sementara kalau di Untung Jawa ini, kalau pariwisata sudah berjalan. Cuma memang masyarakatnya membutuhkan pendekatan-pendekatan khusus," pungkasnya.