Pemilik dan Operator Kapal Kargo Bayar Ganti Rugi Rp1,5 Triliun Akibat Robohnya Jembatan Baltimore

JAKARTA - Pemilik dan operator kapal kargo yang menabrak Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Amerika Serikat pada Bulan Maret, yang menewaskan enam orang, telah setuju untuk membayar 102 juta dolar AS (Rp1.595.642.334.600) kepada pemerintah federal, kata Departemen Kehakiman (DOJ) pada Hari Kamis.

Pada Bulan September, departemen tersebut mengajukan gugatan perdata yang meminta ganti rugi sebesar 103 juta dolar AS dari dua perusahaan Singapura, Grace Ocean Private Limited dan Synergy Marine Private Limited.

Gugatan tersebut dimaksudkan untuk mendapatkan kembali uang yang dikeluarkan Pemerintah AS untuk menanggapi bencana tersebut, membersihkan bangkai kapal kargo Dali serta puing-puing jembatan dari Pelabuhan Baltimore, sehingga jalur air tersebut dapat dibuka kembali pada Bulan Juni, dikutip dari Reuters 25 Oktober.

Wakil Jaksa Agung Benjamin Mizer mengatakan, penyelesaian tersebut "memastikan bahwa biaya upaya pembersihan pemerintah federal di Terusan Fort McHenry ditanggung oleh Grace Ocean dan Synergy, bukan oleh pembayar pajak Amerika."

Badan Keselamatan Transportasi Nasional mengatakan pada Bulan Mei, kapal kargo Dali kehilangan daya listrik beberapa kali sebelum menabrak jembatan di Sungai Patapsco pada awal tanggal 26 Maret. Pada Bulan April, FBI membuka penyelidikan kriminal atas bencana tersebut.

Gugatan Departemen Kehakiman diajukan sebagai bagian dari tindakan hukum yang diprakarsai oleh Grace Ocean dan Synergy untuk membatasi tanggung jawab mereka atas kecelakaan tersebut hingga 44 juta dolar AS, jumlah yang oleh pejabat departemen disebut "sangat tidak memadai."

Kapal tersebut menabrak tiang penyangga, menyebabkan jembatan roboh ke sungai.

Pembukaan kembali jembatan tersebut memerlukan pemindahan sekitar 50.000 ton puing. Lebih dari 1.500 responden individu, bersama dengan 500 spesialis dari seluruh dunia, mengoperasikan armada kapal selama operasi tersebut, yang melibatkan 56 lembaga federal, negara bagian, dan lokal.

Negara Bagian Maryland, yang memperkirakan akan menelan biaya 1,7 miliar dolar AS hingga 1,9 miliar dolar AS untuk membangun kembali jembatan tersebut dan mengantisipasi penyelesaiannya pada musim gugur 2028, secara terpisah mengajukan klaim terhadap perusahaan-perusahaan tersebut atas biaya jembatan, upaya pembersihan, klaim lingkungan dan biaya lainnya.

Dana yang diperoleh kembali oleh Maryland untuk rekonstruksi jembatan tersebut akan digunakan untuk mengurangi biaya proyek yang dibayarkan oleh Pemerintah AS, kata DOJ.