Gibran Batal Tinjau Makan Gratis SD di Kebagusan, Pj Gubernur DKI: Beliau Sangat Sibuk

JAKARTA - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka batal meninjau uji coba makan bergizi gratis di SDIT Al Ihsan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pagi ini. Uji coba ini digelar oleh Pemprov DKI Jakarta.

Mulanya, Gibran dijadwalkan memantau pelaksanaan uji coba program andalan Presiden Prabowo Subianto, melanjutkan kegiatan serupa yang ia hadiri beberapa waktu lalu.

Bahkan, pagi ini, Pasukan Pengamanan Presdien (Paspampres) sudah hadir di lokasi untuk berjaga dan mengamankan lokasi sekolah sebelum Gibran hadir. Namun, mereka kembali meninggalkan lokasi setelah Gibran dipastikan tak hadir.

Saat dikonfirmasi, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengungkapkan saat ini Gibran sangat sibuk, sehingga kedatangannya dalam uji coba makan gratis hari ini dibatalkan.

"Beliau (Wapres) kan juga sangat sibuk, kita juga butuh arahan beliau," kata Teguh di SDIT Al Ihsan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis, 24 Oktober.

Hari ini, Pemprov DKI membagikan 700 paket makan bergizi dibagikan kepada para siswa dengan pembiayaan lewat corporate social responsibility (CSR) PT LRT Jakarta. Menu makanan yang disajikan hari ini yakni nasi goreng, dengan lauk ayam goreng, telur dadar, sayuran, dan buah.

"Jadi, per paket memiliki nilai 411 kkal. Sejak pukul 05.30, paket makanan ini sudah tiba di Sudinkes Jakarta Selatan sebagai bagian dari food security," ungkap Teguh.

Sementara itu, sebelumnya Gibran yang merupakan putra sulung Presiden ke-7 Joko Widodo ikut memantau pelaksanaan uji coba makan gratis di di SD Negeri 03 Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 22 Oktober.

Hari berikutnya, Rabu, 23 Oktober, Gibran juga meninjau uji coba makan gratis oleh Pemprov DKI di SMP Negeri 270, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Sebanyak 9.489 paket MBG telah didistribusikan Pemprov DKI ke sebelas sekolah di Jakarta selama dua bulan terakhir. Dengan rincian SDN Cideng 07, Jakarta Pusat sebanyak 498 paket; SDN Rawa Badak Utara 03, Jakarta Utara sebanyak 371 paket; SDN 04 Cipayung, Jakarta Timur sebanyak 800 paket.

SDN Gunung 1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sebanyak 620 paket; SDN 01 dan SMPN 03 Manggarai, Jakarta Selatan sebanyak 1.500 paket; SDN 05 dan 07 Wijaya Kusuma, Jakarta Barat sebanyak 700 paket; SDN 03 Rorotan.

Lalu Jakarta Utara sebanyak 900 paket; SMAN 70 Bulungan, Jakarta Selatan sebanyak 1.300 paket; SMKN 26 Rawamangun, Jakarta Timur sebanyak 1.600 paket; SDN Menteng 03, Jakarta Pusat sebanyak 500 paket; serta SMPN 270, Jakarta Utara sebanyak 700 paket.